Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yakin pembangunan rel layang melintasi Simpang Joglo Solo bisa menjadi solusi masalah kemacetan lalu lintas kendaraan sekaligus mendorong peningkatan kegiatan ekonomi.
"Saya juga yakin saat pembangunan rel layang ini selesai, kemacetan dan kepadatan lalu lintas bisa terurai, dan mengangkat kegiatan ekonomi di Kadipiro, Gilingan, Nusukan, Banjarsari, dan semua warga sekitar," katanya pada acara peletakan batu pertama pembangunan rel layang di Solo, Sabtu.
Menurut Gibran, pembangunan rel layang itu juga akan mengurangi risiko banjir. "Dengan dibangunnya saluran drainase buang akan mengalirkan air menuju Kalianyar," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kota akan mengawal pembangunan infrastruktur tersebut hingga selesai.
"Pembangunan rel layang ini sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang lama sehingga harus terus kita kawal sampai pembangunan selesai," kata Gibran, yang berharap rel layang nantinya bisa menjadi ikon baru Kota Solo.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa proyek pembangunan rel layang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Ini kerja sama antarsektor, kami juga dibantu kepolisian dan kejaksaan," katanya.
Gubernur mengemukakan bahwa penataan Kota Solo membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. "Ada support (dukungan) dari Pak Menhub (Menteri Perhubungan), matur nuwun Pak," katanya.
Dia juga mengemukakan bahwa kegiatan perekonomian di wilayah kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang sudah mulai menggeliat.
"Kemarin pas kunjungan Pak Presiden tanya, okupansi hotel sudah naik tinggi ya Pak? Sudah tinggi. Sekarang orang bosan di Solo, mereka geser ke Jogja, mereka bosan Jogja geser ke Semarang, muter saja, sekarang mulai terasa," katanya.
Berita Terkait
Baut rel kereta di Puncangsawit Solo dicuri, dua pelaku ditangkap
Selasa, 23 April 2024 20:23 Wib
Rel Tawang-Alastua dinaikkan antisipasi banjir saat angkutan Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:29 Wib
Rel dari Stasiun Tawang hingga Alastua masih terendam banjir
Jumat, 15 Maret 2024 12:57 Wib
Banjir masih rendam rel antara Stasiun Tawang hingga Alastua
Kamis, 14 Maret 2024 13:13 Wib
Jembatan rel Kanal Banjir Timur Semarang ditinggikan hingga 50 cm
Jumat, 8 Maret 2024 6:56 Wib
KIT Batang percepat bangun drainase temporer cegah banjir
Senin, 1 Januari 2024 17:17 Wib
KAI Purwokerto tingkatkan pengawasan jalur rel rawan gangguan
Kamis, 7 Desember 2023 13:15 Wib
Dua jalur rel Purwokerto-Cirebon sudah dapat dilalui
Selasa, 5 Desember 2023 23:10 Wib