Polres Boyolali berikan pengamanan khusus lima gereja
Boyolali (ANTARA) - Polres Boyolali telah memberikan pengamanan khusus dengan memperketat menjagaan untuk lima gereja di sana yang melaksanakan misa dan kebaktian Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Ada lima gereja di Boyolali yang menjadi perhatian, karena mempunyai umat cukup besar yakni 1.000 orang hingga 1.500 orang lebih sehingga berpotensi ada kerawanan," kata Kepala Polres Boyolali, AKBP Morry Ermond, usai Apel Operasi Lilin Candi 2021 di Markas Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Ia bilang, sebarannya adalah tiga gereja di Boyolali dan masing-masing satu gereja di Ampel dan Simo, dan mereka telah berkoordinasi dengan Tim Jibom dan Gegana Satuan Brimob Polda Jateng di Surakarta guna kegiatan sterilisasi sebelum Natal.
Ia bilang, personel TNI dan Polri pasti saling mendukung dan menciptakan suasana tentram pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurut dia, dari hasil Rakorwil se-Solo Raya, ada kesepakatan tujuh daerah kota dan kabupaten setempat bahwa pada malam tahun baru yakni 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, alun-alun di wilayah Solo raya akan ditutup sementara untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan.
"Kami melarang ada arak-arakan dan konvoi. Jika masih ditemukan akan ditindak tegas aparat keamanan," kata dia.
Kabag Operasinal Polres Boyolali, Komisaris Polisi Budiarto, gereja-gereja di wilayah kerja mereka dijaga keamanannya dan hasil mengecekan menyatakan, sejumlah gereja sudah menjalankan protokol kesehatan ketat. Jemaat mulai datang hingga keluar dari gereja tetap menjalankan prokes. Bahkan, banyak gereja sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kami informasikan tempat ibadah mengacu Instruksi Mendagri Nomor 67/2021 yakni umat yang boleh masuk gereja dibatasi sekitar 50 persen dari kapasitas ruangan," katanya.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, berharap Operasi Lilin Candi 2021 di Boyolali berjalan lancar dan aman. Terutama bagi saudara-saudara umat Kristen dan Katolik yang menjalankan kebaktian dan misa Natal penuh kenyamanan dan aman.
Ia berpesan masyarakat menyambut malam tahun baru 2022, tetap kompak seperti saat meminta warga tetap di rumah saja bersama keluarga. Mari semua bersama keluarga di rumah saja saat malam tahun baru berdoa bersama supaya Covid-19 segera hilang.
Selain itu dia juga berpesan masyarakat yang berada di luar kota dapat menahan diri agar tidak mudik terlebih dahulu sehingga suasana nyaman dan aman dan terjaga kesehatannya.
"Ada lima gereja di Boyolali yang menjadi perhatian, karena mempunyai umat cukup besar yakni 1.000 orang hingga 1.500 orang lebih sehingga berpotensi ada kerawanan," kata Kepala Polres Boyolali, AKBP Morry Ermond, usai Apel Operasi Lilin Candi 2021 di Markas Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.
Ia bilang, sebarannya adalah tiga gereja di Boyolali dan masing-masing satu gereja di Ampel dan Simo, dan mereka telah berkoordinasi dengan Tim Jibom dan Gegana Satuan Brimob Polda Jateng di Surakarta guna kegiatan sterilisasi sebelum Natal.
Ia bilang, personel TNI dan Polri pasti saling mendukung dan menciptakan suasana tentram pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurut dia, dari hasil Rakorwil se-Solo Raya, ada kesepakatan tujuh daerah kota dan kabupaten setempat bahwa pada malam tahun baru yakni 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, alun-alun di wilayah Solo raya akan ditutup sementara untuk menjaga agar tidak terjadi kerumunan.
"Kami melarang ada arak-arakan dan konvoi. Jika masih ditemukan akan ditindak tegas aparat keamanan," kata dia.
Kabag Operasinal Polres Boyolali, Komisaris Polisi Budiarto, gereja-gereja di wilayah kerja mereka dijaga keamanannya dan hasil mengecekan menyatakan, sejumlah gereja sudah menjalankan protokol kesehatan ketat. Jemaat mulai datang hingga keluar dari gereja tetap menjalankan prokes. Bahkan, banyak gereja sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Kami informasikan tempat ibadah mengacu Instruksi Mendagri Nomor 67/2021 yakni umat yang boleh masuk gereja dibatasi sekitar 50 persen dari kapasitas ruangan," katanya.
Bupati Boyolali, M Said Hidayat, berharap Operasi Lilin Candi 2021 di Boyolali berjalan lancar dan aman. Terutama bagi saudara-saudara umat Kristen dan Katolik yang menjalankan kebaktian dan misa Natal penuh kenyamanan dan aman.
Ia berpesan masyarakat menyambut malam tahun baru 2022, tetap kompak seperti saat meminta warga tetap di rumah saja bersama keluarga. Mari semua bersama keluarga di rumah saja saat malam tahun baru berdoa bersama supaya Covid-19 segera hilang.
Selain itu dia juga berpesan masyarakat yang berada di luar kota dapat menahan diri agar tidak mudik terlebih dahulu sehingga suasana nyaman dan aman dan terjaga kesehatannya.