Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah itu mencapai 62.000 sasaran.
"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali baru dilaksanakan pada Senin (20/12) dan targetnya sebanyak 62.000 sasaran," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali dr Puji Astuti di Boyolali, Jumat.
Dia menjelaskan saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Bupati Boyolali untuk acara peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang rencananya di SD Negeri 1 Boyolali atau SD Negeri 9 Boyolali pada Senin (20/2).
Baca juga: Batang butuh 60 ribu dosis untuk vaksinasi siswa SD
Ia menjelaskan vaksinasi dilaksanakan secara fleksibel, bisa di sekolah-sekolah. Jika sekolah belum melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) maka akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa untuk dilakukan di balai desa setempat.
"Kami intinya akan mendekatkan vaksin itu kepada masyarakat. Vaksin yang dipakai untuk anak usia 6-11 tahun merek Sinovac," katanya.
Ia mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali akan dilaksanakan secepat mungkin dengan menyesuaikan ketersediaan vaksin untuk membentuk kekebalan kelompok terutama anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto menyambut baik segera digelar vaksinasi untuk anak 6-11 tahun di daerah itu.
Hingga saat ini, pihaknya masih tahap koordinasi dengan kepala Dinkes setempat, antara lain terkait dengan data anak dan pelaksanaan di lapangan.
"Kami sudah siapkan datanya dan sudah saya kirimkan ke Dinkes. Jumlah total siswa SD, baik negeri maupun swasta, di Boyolali yang berusia enam hingga 11 tahun sebanyak 62.253 anak," kata dia.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali.
Perkembangan cakupan vaksinasi berdasarkan data di Dinkes Boyolali hingga Jumat ini, warga yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 741.318 orang atau 88,70 persen dari total target 835.772 sasaran. Vaksinasi dosis dua sebanyak 658.361 orang atau 78,77 persen, dan dosis tiga 6.267 orang atau 0,75 persen.
Untuk vaksinasi kelompok lansia dosis pertama di daerah itu juga sudah mencapai 89.946 orang atau sekitar 75,80 persen dari target 118.670 orang, dosis kedua 71.524 orang atau sekitar 60,27 persen.
Baca juga: Banyumas mulai vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun
Baca juga: Polda Jateng mulai vaksinasi anak 6-11 tahun
Berita Terkait
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib
Dinkes Banyumas ajak masyarakat tidak jauhi penderita HIV/AIDS
Selasa, 12 November 2024 14:45 Wib
Pemprov Jateng pastikan katering makan bergizi gratis terverifikasi
Kamis, 7 November 2024 18:12 Wib
Kasus DBD di Boyolali naik dua kali lipat
Selasa, 29 Oktober 2024 13:55 Wib
Dinkes: Lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali perkuat sistem
Kamis, 10 Oktober 2024 8:57 Wib
Dinkes Surakarta: Perlu deteksi dini untuk pencegahan TBC pada anak
Rabu, 11 September 2024 8:17 Wib