Usai jajal lintasan, Presiden Jokowi: Tikungan Sirkuit Mandalika tajam dan sulit
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Presiden Jokowi menilai 17 titik tikungan yang ada di lintasan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sepanjang 4,3 kilometer merupakan tikungan yang tajam dan sulit.
Hal ini diutarakan Presiden Jokowi kepada sejumlah wartawan saat ditanya terkait kesannya usai menjajal lintasan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer tersebut, Jumat.
"Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik tikungan dan saya kira semuanya sulit-sulit. Tapi itu untuk saya, kalau pembalap mungkin tidak," ujarnya kepada wartawan sembari tersenyum.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku, saat menjajal Sirkuit Mandalika, dirinya tidak berani memacu motor karena kondisi lintasan yang sedang basah setelah diguyur hujan.
"Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut yang lain-lain masih jauh tertinggal," ujarnya dengan galak tawa bersama wartawan.
Saat menjajal lintasan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi ditemani sejumlah rombongan menteri, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kemudian, Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani. Sedangkan, pelepasan rombongan presiden dengan memegang bendera start Menteri BUMN Erick Thohir.
Sepeda motor yang dikendarai Presiden adalah Kawasaki W175, dengan gaya Bobber yang juga bernuansa Cafe Racer, dimodifikasi oleh bengkel Katros Garage.
Sepeda motor Presiden bertuliskan RI 1 serta ada tulisan nama Jokowi di bagian tangki. Sepeda motor motor dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor performa tinggi.
Presiden menjajal lintasan Sirkuit Mandalika dengan mengenakan jaket motor Rabbit & Wheels dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam, serta mengenakan helm lokal buatan Bandung, Jawa Barat, merek RSV.
Sedangkan dalam peresmian sirkuit, Presiden Jokowi mengatakan Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung even dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya.
Selain meresmikan penggunaan Sirkuit Mandalika, Presiden juga meresmikan beroperasinya Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Jalan ini menghubungkan antara Bandara Internasional Lombok dengan kawasan Mandalika telah selesai dibangun dan digunakan, sehingga dengan adanya jalan tersebut jarak tempuh antara bandara dan Mandalika bisa menjadi 15 menit saja," katanya.
Hal ini diutarakan Presiden Jokowi kepada sejumlah wartawan saat ditanya terkait kesannya usai menjajal lintasan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer tersebut, Jumat.
"Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik tikungan dan saya kira semuanya sulit-sulit. Tapi itu untuk saya, kalau pembalap mungkin tidak," ujarnya kepada wartawan sembari tersenyum.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku, saat menjajal Sirkuit Mandalika, dirinya tidak berani memacu motor karena kondisi lintasan yang sedang basah setelah diguyur hujan.
"Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut yang lain-lain masih jauh tertinggal," ujarnya dengan galak tawa bersama wartawan.
Saat menjajal lintasan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi ditemani sejumlah rombongan menteri, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kemudian, Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani. Sedangkan, pelepasan rombongan presiden dengan memegang bendera start Menteri BUMN Erick Thohir.
Sepeda motor yang dikendarai Presiden adalah Kawasaki W175, dengan gaya Bobber yang juga bernuansa Cafe Racer, dimodifikasi oleh bengkel Katros Garage.
Sepeda motor Presiden bertuliskan RI 1 serta ada tulisan nama Jokowi di bagian tangki. Sepeda motor motor dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor performa tinggi.
Presiden menjajal lintasan Sirkuit Mandalika dengan mengenakan jaket motor Rabbit & Wheels dan bawahan celana panjang balap berwarna hitam, serta mengenakan helm lokal buatan Bandung, Jawa Barat, merek RSV.
Sedangkan dalam peresmian sirkuit, Presiden Jokowi mengatakan Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung even dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya.
Selain meresmikan penggunaan Sirkuit Mandalika, Presiden juga meresmikan beroperasinya Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Jalan ini menghubungkan antara Bandara Internasional Lombok dengan kawasan Mandalika telah selesai dibangun dan digunakan, sehingga dengan adanya jalan tersebut jarak tempuh antara bandara dan Mandalika bisa menjadi 15 menit saja," katanya.