Penyebab Mahfud Md batal kampanye di NTB
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengonfirmasikan kondisi kesehatan calon wakil presiden Mahfud Md yang batal kampanye di NTB.
"Beliau sehat, hanya memang TPN merekomendasikan agar beliau istirahat hari ini," kata TGB menjawab batalnya Mahfud berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
TGB menjelaskan bahwa dirinya diminta mewakili Mahfud dalam kegiatan yang sudah diagendakan di NTB. Salah satunya menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB di Hotel Grand Legi, Kota Mataram, NTB, pada pukul 09.00 WITA.
Dalam acara tersebut, Mahfud dijadwalkan untuk menyampaikan orasi dan visi-misi mengenai urgensi kesejahteraan guru, penegakan hukum dan masa depan demokrasi Indonesia.
"Saya diminta beliau hadir mewakili. Namun beliau juga tadi memberi sambutan via Zoom," kata TGB.
Sebelumnya, Staf Khusus Komunikasi Mahfud, Rizal Mustary mengatakan bahwa dokter menyarankan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk istirahat sehingga tidak jadi berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ke-28 kampanye.
"Beliau sehat, hanya memang TPN merekomendasikan agar beliau istirahat hari ini," kata TGB menjawab batalnya Mahfud berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
TGB menjelaskan bahwa dirinya diminta mewakili Mahfud dalam kegiatan yang sudah diagendakan di NTB. Salah satunya menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB di Hotel Grand Legi, Kota Mataram, NTB, pada pukul 09.00 WITA.
Dalam acara tersebut, Mahfud dijadwalkan untuk menyampaikan orasi dan visi-misi mengenai urgensi kesejahteraan guru, penegakan hukum dan masa depan demokrasi Indonesia.
"Saya diminta beliau hadir mewakili. Namun beliau juga tadi memberi sambutan via Zoom," kata TGB.
Sebelumnya, Staf Khusus Komunikasi Mahfud, Rizal Mustary mengatakan bahwa dokter menyarankan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk istirahat sehingga tidak jadi berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ke-28 kampanye.