Semarang (ANTARA) - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggandeng industri otomotif nasional PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam kerja sama sinergi antara perguruan tinggi dan industri untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua institusi tersebut dilakukan oleh Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama dan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono di Semarang, Kamis.
Warih mengatakan bahwa Toyota Motor Manufacturing Indonesia siap membantu peningkatan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa Fakultas Teknik Undip di berbagai jenjang pendidikan.
Menurut dia, terdapat tantangan agresif pada era transformasi ke generasi selanjutnya ini.
"Ada aggressive challenge. Kami akan dapat sesuatu yang baru yang tidak dimiliki institusi lain," katanya.
Ke depan, kata dia, lulusan Undip diharapkan tidak hanya memiliki hard skills, tetapi juga soft skills, seperti integritas dan komunikasi yang baik.
"Pintar penting, tapi bukan yang nomor satu. Yang terpenting lulusan Undip harus memiliki 'value'," katanya.
Dalam kerja sama tersebut, Toyota Motor Manufacturing Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung pengadaan laboratorium yang terintegrasi.
Laboratorium tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh seluruh disiplin ilmu di Fakultas Teknik Undip.
Selain itu, mahasiswa Undip juga dimungkinkan untuk melaksanakan magang kerja di Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk menambah pengetahuan dan pengalaman kerja.
Sementara itu, Rektor Undip Yos Johan Utama mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadikan Undip universitas riset yang unggul.
"Bagaimana bisa unggul kalau laboratoriumnya out of date," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Fakultas Teknik harus berani mengambil risiko dengan membangun laboratorium yang kuat.
"Fakultas Teknik harus memiliki laboratorium yang kuat, yang menghasilkan inovasi yang laku di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: Undip Semarang terima 425 mahasiswa prodi luar kampus
Baca juga: 3.101 wisudawan Undip dibekali IoT dan kecerdasan buatan
Berita Terkait
Ini cerita alumni Teknik Kimia UMP sukses raih peluang kerja di perusahaan ternama
Kamis, 25 April 2024 20:01 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Purbalingga jajaki kerja sama penyaluran tenaga kerja ke Jepang
Rabu, 24 April 2024 14:55 Wib
Disnaker Semarang catat 36 laporan pengaduan THR
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
FPIK-Pascasarjana Unsoed jalin kerja sama dengan dua universitas di Korea Selatan
Rabu, 17 April 2024 15:00 Wib
ASN Pemkot Semarang bolos kerja, TPP dipotong 15 persen
Selasa, 16 April 2024 21:47 Wib
ASN Banyumas tetap masuk kerja usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 15:00 Wib
Pemkot Semarang ingatkan ASN masuk kerja sesuai jadwal usai Lebaran
Senin, 15 April 2024 5:21 Wib