Bank Jateng serahkan uang duka Pemkab Sukoharjo total Rp2 miliar
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memiliki agenda resmi setiap 6 bulan membagikan uang duka kepada masyarakat kurang mampu yang anggota keluarganya meninggal dunia dan program tersebut sudah berjalan kurang lebih 9 tahun.
Pembagian santunan uang duka tahap 1 di tahun 2021 dilaksanakan dengan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, tepatnya tanggal 16 April 2021.
Pembagian santunan dengan besaran masing-masing Rp3 juta yang sebelumnya dipusatkan di Pendopo Pemkab Sukoharjo menjadi di masing-masing desa dengan tujuan untuk mengurangi kerumuman akibat pembagian uang duka.
Petugas Pemasaran dan Pelayanan Bank Jateng Cabang Sukoharjo didampingi Dinas Sosial setempat secara langsung membagi uang duka kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo dengan berkeliling dari desa ke desa yang lain.
Turut hadir Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam penyerahan simbolis uang duka pada 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bendosari, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban, dan Kecamatan Kartasura.
"Pembagian uang duka ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Sukoharjo dan merupakan program kerja prioritas. Kami selaku Pemkab Sukoharjo yang sudah ada pada masa pemerintahan Bp. H. Wardoyo Wijaya, S.H.,M.H., M.M, program kerja yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat tidak mampu harus kami lanjutkan," kata Etik.
Baca juga: Jelang pensiun, Ngapinah dapat hadiah Mitsubishi Xpander dari Undian Bima Bank Jateng
Etik juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang selalu siap mensukseskan acara Pemkab Sukoharjo di tengah keterbatasan personil tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Sukoharjo.
“Total masyarakat yang menerima 761 orang dengan total uang Rp2.283.000.000," tambah Etik Suryani.
Etik Suryani juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan 5 M.
"Sebentar lagi sudah mendekati waktu lebaran, maka saya mengimbau untuk tidak mudik agar yang di kampung halaman dan yang merantau menjadi aman semua," katanya.
Baca juga: Perluas layanan digital, Bank Jateng launching e-KIR di Wonogiri
Pemimpin Bank Jateng Cabang Sukoharjo Agus Hastono menyampaikan kesiapan Bank Jateng untuk menyalurkan uang duka mulai dari ketersediaan uang sampai dengan pembagian langsung ke masyarakat.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Pemkab Sukoharjo. Apabila ada kekurangan uang yang ada di amplop silahkan disampaikan kepada petugas langsung di tempat dan akan kami tukar karena uang duka ini tidak ada potongan sama sekali," katanya.a
Penyaluran uang duka, tambah Agus, berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan baik dari petugas yang menggunakan perlindungan lengkap, kursi penerima yang diberi jarak, pengukuran suhu tubuh sebelum mengikuti kegiatan.
Baca juga: Bupati Banjarnegarq serahkan hadiah Xpander Tabungan Bima Bank Jateng
Pembagian santunan uang duka tahap 1 di tahun 2021 dilaksanakan dengan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, tepatnya tanggal 16 April 2021.
Pembagian santunan dengan besaran masing-masing Rp3 juta yang sebelumnya dipusatkan di Pendopo Pemkab Sukoharjo menjadi di masing-masing desa dengan tujuan untuk mengurangi kerumuman akibat pembagian uang duka.
Petugas Pemasaran dan Pelayanan Bank Jateng Cabang Sukoharjo didampingi Dinas Sosial setempat secara langsung membagi uang duka kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo dengan berkeliling dari desa ke desa yang lain.
Turut hadir Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam penyerahan simbolis uang duka pada 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bendosari, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban, dan Kecamatan Kartasura.
"Pembagian uang duka ini merupakan kegiatan rutin Pemkab Sukoharjo dan merupakan program kerja prioritas. Kami selaku Pemkab Sukoharjo yang sudah ada pada masa pemerintahan Bp. H. Wardoyo Wijaya, S.H.,M.H., M.M, program kerja yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat tidak mampu harus kami lanjutkan," kata Etik.
Baca juga: Jelang pensiun, Ngapinah dapat hadiah Mitsubishi Xpander dari Undian Bima Bank Jateng
Etik juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang selalu siap mensukseskan acara Pemkab Sukoharjo di tengah keterbatasan personil tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Sukoharjo.
“Total masyarakat yang menerima 761 orang dengan total uang Rp2.283.000.000," tambah Etik Suryani.
Etik Suryani juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan 5 M.
"Sebentar lagi sudah mendekati waktu lebaran, maka saya mengimbau untuk tidak mudik agar yang di kampung halaman dan yang merantau menjadi aman semua," katanya.
Baca juga: Perluas layanan digital, Bank Jateng launching e-KIR di Wonogiri
Pemimpin Bank Jateng Cabang Sukoharjo Agus Hastono menyampaikan kesiapan Bank Jateng untuk menyalurkan uang duka mulai dari ketersediaan uang sampai dengan pembagian langsung ke masyarakat.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Pemkab Sukoharjo. Apabila ada kekurangan uang yang ada di amplop silahkan disampaikan kepada petugas langsung di tempat dan akan kami tukar karena uang duka ini tidak ada potongan sama sekali," katanya.a
Penyaluran uang duka, tambah Agus, berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan baik dari petugas yang menggunakan perlindungan lengkap, kursi penerima yang diberi jarak, pengukuran suhu tubuh sebelum mengikuti kegiatan.
Baca juga: Bupati Banjarnegarq serahkan hadiah Xpander Tabungan Bima Bank Jateng