Purwokerto (ANTARA) - Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dr. Yudhi Wibowo mengatakan larangan mudik Idul Fitri 2021 merupakan kebijakan strategis untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19.
"Kebijakan larangan mudik sangat strategis untuk mengurangi mobilitas penduduk. Tujuannya sangat baik, semata-mata untuk mencegah lonjakan kasus dan kematian karena COVID-19," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Dia mengingatkan bahwa kendati ada larangan mudik, namun ibadah Ramadhan tetap dapat dilaksanakan dengan khusyuk. "Hari Raya Idul Fitri juga masih bisa diisi dengan silaturahmi secara virtual, apalagi saat ini sudah banyak teknologi yang mempermudah masyarakat untuk saling bersilaturahmi melalui virtual," katanya.
Baca juga: Serdik Sespimmen Polri ajak masyarakat patuhi kebijakan larangan mudik
Dengan demikian, tambah dia, momentum Lebaran dapat tetap dimanfaatkan untuk saling bersilaturahim, meskipun secara virtual.
"Inilah salah satu cara kita semua beradaptasi dengan kondisi pandemi, silaturahim secara virtual saya rasa tidak akan mengurangi kekhidmatan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri," katanya.
Untuk itu dia meminta masyarakat, khususnya yang berada di perantauan, untuk tidak mudik guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Masyarakat yang berada di perantauan sebaiknya tidak mudik dulu, taati peraturan pemerintah terkait larangan mudik," katanya.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.
"Karena pandemi belum berakhir maka masyarakat masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, jangan sampai kendur," katanya.
Sementara itu dia juga mengatakan bahwa operasi tertib masker dan penegakan protokol kesehatan harus terus digencarkan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Operasi yustisi, operasi tertib masker dan penegakan protokol kesehatan perlu terus dilakukan secara intensif agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Untuk itu dia mengapresiasi langkah dari berbagai instansi, seperti TNI/Polri hingga satpol PP yang terus gencar melakukan operasi tertib masker.
"Operasi yustisi yang selama ini terus gencar dilakukan perlu diapresiasi," katanya.
Baca juga: Doni: Jangan ada yang keberatan larangan mudik agar tidak menyesal
Berita Terkait
Polres Batang imbau warga tidak menyalakan petasan sambut Lebaran
Rabu, 10 April 2024 5:20 Wib
Nana imbau warga Jateng tak gelar festival balon udara sambut Lebaran
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Bawaslu ingatkan larangan kampanye di medsos
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Pemkot Surakarta sebut larangan penjualan daging anjing baru imbauan
Senin, 29 Januari 2024 8:42 Wib
Polisi kampanyekan larangan knalpot brong lewat pemasangan spanduk
Rabu, 17 Januari 2024 8:42 Wib
Polres Jepara gelar deklarasi zero knalpot brong jelang pemilu
Senin, 15 Januari 2024 7:26 Wib
Pemkot Surakarta siapkan SE terkait larangan penjualan daging anjing
Jumat, 12 Januari 2024 21:43 Wib
Pemkot Semarang terjunkan dokter hewan tangani anjing selundupan
Selasa, 9 Januari 2024 18:02 Wib