Kudus (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajukan tambahan alokasi pupuk NPK bersubsidi, mengingat alokasi yang diterima pada 2021 belum sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
"Khusus alokasi pupuk NPK bersubsidi yang diterima Kabupaten Kudus baru 35,28 persen dari usulan selama 2021 sesuai RDKK sebanyak 15.527,56 ton," kata Anggota Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Abdullah Muttaqin di Kudus, Selasa.
Untuk itulah, kata dia, diajukan tambahan alokasi ke Provinsi Jateng agar usulan dipenuhi sesuai RDKK sehingga saat dibutuhkan para petani tidak ada kelangkaan di lapangan.
Penyerapan pupuk bersubsidi jenis NPK, kata dia, memang masih sedikit karena baru 818,36 ton atau baru 5,27 persen, mengingat saat ini musim tanam kedua juga belum menyeluruh karena masih ada petani yang belum menanam tanaman padi.
Hanya saja, lanjut dia, untuk saat ini alokasinya perlu dipersiapkan agar pada saat memasuki musim tanam pertama yang dijadwalkan mulai Oktober 2021 petani tidak khawatir dengan ketersediaan pupuk NPK.
Petani yang menanam padi memang mendapatkan subsidi untuk dua jenis pupuk, yakni urea yang alokasinya sebanyak 12.075 ton dan NPK yang usulannya sebanyak 15.527,56 ton.
Sebetulnya, lanjut dia, petani yang membutuhkan NPK bisa membeli pupuk nonsubsidi karena saat ini semua kios pupuk lengkap (KPL) menyediakan pupuk nonsubsidi.
Untuk alokasi pupuk bersubsidi lain, yakni SP-36 sebanyak 173,00 ton, ZA sebanyak 3.311 ton, dan organik 6.397 ton.
Berita Terkait
Tiga parpol di Kudus mulai buka penjaringan bakal calon bupati, dua orang sudah mengambil formulir
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
Aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional di Kudus
Rabu, 1 Mei 2024 13:38 Wib
Bupati Kudus ajak pekerja peringati Hari Buruh dengan riang gembira
Rabu, 1 Mei 2024 10:46 Wib
1.395 calon haji di Kudus ikut praktik manasik haji
Rabu, 1 Mei 2024 6:17 Wib
1.000 guru ikuti pelatihan pemanfaatan platform teknologi pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 6:14 Wib
Harga kedelai impor di Kabupaten Kudus
Selasa, 30 April 2024 21:07 Wib
OJK cabut izin usaha PT BPR Dananta Kudus
Selasa, 30 April 2024 17:42 Wib
Disbudpar Kudus evaluasi 30 desa penerima SK rintisan desa wisata
Selasa, 30 April 2024 16:22 Wib