Semarang (ANTARA) - Kantor Kelurahan Krapyak, Kota Semarang, ditutup setelah Sekretaris Lurah (Sekel) meninggal dan diduga terpapar COVID-19.
Camat Semarang Barat Heroe Soekendar di Semarang, Rabu, membenarkan, penutupan sementara kantor Kelurahan Krapyak tersebut.
Ia menjelaskan salah satu alasan penyebab penutupan tersebut karena Sekretaris Kelurahan Krapyak dilaporkan meninggal dunia pada hari ini.
Menurut dia, ada dugaan almarhum terpapar COVID-19 meski hasil uji usapnya belum keluar.
"Istri almarhum sebelumnya positif COVID. Diduga tertular dari istrinya," katanya.
Meski demikian, kata dia, almarhum Sekretaris Kelurahan Krapyak tersebut memiliki riwayat penyakit bawaan.
Seluruh pegawai Kelurahan Krapyak, kata dia, langsung diperintahkan untuk melakukan uji usap untuk mengantisipasi penyebaran.
Seluruh pegawai harus menjalani uji usap, maka pelayanan di Kelurahan Krapyak ditutup sementara dan dipindahkan ke Kecamatan Semarang Barat.
"Pelayanan tetap berjalan. Warga dipersilakan datang langsung ke kantor Kecamatan Semarang Barat," katanya.
Penutupan kantor Kelurahan Krapyak merupakan yang kedua di Semarang Barat dalam beberapa pekan terakhir akibat penularan COVID-19.
Sebelumnya, pelayanan di kantor Kelurahan Manyaran juga harus diambil alih Kecamatan Semarang Barat setelah sejumlah pegawainya positif COVID-19.
Baca juga: Sejumlah pegawai Kelurahan Manyaran Semarang positif COVID-19
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib