Layanan keliling Balai Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung sasar empat kecamatan
Temanggung (ANTARA) - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung melakukan kegiatan unit pelayanan sosial keliling (UPSK) di empat kecamatan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI Kartini, Langgeng Setiawan di Temanggung, Senin, mengatakan UPSK di Kabupaten Temanggung menyasar target 200 penyandang disabilitas intelektual yang ada di Kecamatan Bulu, Ngadirejo, Tembarak dan Kandangan.
Kegiatan UPSK berlangsung pada 14-15 September 2020 di Aula Kecamatan Bulu.
Baca juga: Peran balai rehabilitasi sosial bakal dioptimalkan
Ia menjelaskan kegiatan UPSK merupakan salah satu akses dari bisnis proses atensi rehabilitasi sosial penyandang disabilitas yang dilaksanakan BBRSPDI Kartini Temanggung sebagai salah satu UPT dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Menurut dia, kegiatan UPSK bersifat lintas sektoral sehingga penyelenggaraannya diperlukan keterlibatan berbagai instansi terkait utamanya jajaran pemerintah daerah di lokasi kegiatan, UPSK juga dilaksanakan untuk mengantisipasi keterbatasan sarana pelayanan sosial yang ada saat ini.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan assesmen awal sehingga akan mendapatkan data yang kemudian akan dipetakan sesuai kemampuan penerima manfaat, potensi lingkungan dan kondisi serta dukungan keluarga dan masyarakat untuk memperoleh layanan berbasis residensial berbasis keluarga, berbasis masyarakat dan atau referral ke lembaga lain sesuai kedisabilitasannya," katanya.
Langgeng menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan BBRSPDI Temanggung, yang rutin dilakukan setiap tahun melalui UPSK untuk menjangkau para penyandang disabilitas yang ada di masyarakat atau keluarga guna mendapatkan layanan dari BBRSPDI Temanggung.
"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para penyandang disabilitas intelektual khususnya untuk mendapatkan layanan dari BBRSPDI," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan yang sama sebelumnya, pada minggu lalu dilaksanakan di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Baca juga: Baresos Kartini salurkan bantuan kebutuhan dasar disabilitas
Baca juga: Penyandang disabilitas di Temanggung dilatih selamatkan diri saat gempa
Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI Kartini, Langgeng Setiawan di Temanggung, Senin, mengatakan UPSK di Kabupaten Temanggung menyasar target 200 penyandang disabilitas intelektual yang ada di Kecamatan Bulu, Ngadirejo, Tembarak dan Kandangan.
Kegiatan UPSK berlangsung pada 14-15 September 2020 di Aula Kecamatan Bulu.
Baca juga: Peran balai rehabilitasi sosial bakal dioptimalkan
Ia menjelaskan kegiatan UPSK merupakan salah satu akses dari bisnis proses atensi rehabilitasi sosial penyandang disabilitas yang dilaksanakan BBRSPDI Kartini Temanggung sebagai salah satu UPT dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.
Menurut dia, kegiatan UPSK bersifat lintas sektoral sehingga penyelenggaraannya diperlukan keterlibatan berbagai instansi terkait utamanya jajaran pemerintah daerah di lokasi kegiatan, UPSK juga dilaksanakan untuk mengantisipasi keterbatasan sarana pelayanan sosial yang ada saat ini.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan assesmen awal sehingga akan mendapatkan data yang kemudian akan dipetakan sesuai kemampuan penerima manfaat, potensi lingkungan dan kondisi serta dukungan keluarga dan masyarakat untuk memperoleh layanan berbasis residensial berbasis keluarga, berbasis masyarakat dan atau referral ke lembaga lain sesuai kedisabilitasannya," katanya.
Langgeng menuturkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan BBRSPDI Temanggung, yang rutin dilakukan setiap tahun melalui UPSK untuk menjangkau para penyandang disabilitas yang ada di masyarakat atau keluarga guna mendapatkan layanan dari BBRSPDI Temanggung.
"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para penyandang disabilitas intelektual khususnya untuk mendapatkan layanan dari BBRSPDI," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan yang sama sebelumnya, pada minggu lalu dilaksanakan di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang.
Baca juga: Baresos Kartini salurkan bantuan kebutuhan dasar disabilitas
Baca juga: Penyandang disabilitas di Temanggung dilatih selamatkan diri saat gempa