Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan para pelaku usaha kuliner di ibu kota Jawa Tengah itu memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, perlu kedisiplinan dan keseriusan bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Minggu.
Sebelumnya, muncul klaster baru penyebaran COVID-19 di salah satu rumah makan khas Kepala Ikan Manyung di Kota Semarang.
Belasan pekerja dan orang-orang terdekat di tempat usaha kuliner yang berlokasi di Kelurahan Kerobokan, Kota Semarang itu dinyatakan posiyif COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Semarang: Umumkan kasus COVID tanpa konfirmasi bisa picu keresahan
Ia juga menekankan petingnya 3M dalam upaya memutus penyebaran pandemi, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Menurut dia, kesadaran masayarakat Kota Semarang untuk memakai masker sudah cukup baik.
Namun, ia menyebut bahwa masih ada juga masyarakat yang tidak memakai masker dalam menjalani aktivitasnya.
"Ini yang harus selalu disosialisaskan kepada masyarakat. Kita harus saling mengingatkan," katanya.
Selain memakai masker, ia juga meminta masyarakat memahami tata cara menggunakan masker dengan baik dan benar.
"Pengetahuan semacam itu juga harus terus disosialisasikan ke masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Belasan orang positif di klaster rumah makan kepala ikan manyung Semarang
Berita Terkait
Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu
Jumat, 26 April 2024 13:27 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Kuatkan basis kultural, jajaran UIN Walisongo ziarah ke makam wali
Rabu, 24 April 2024 15:23 Wib
Wali Kota Magelang-ratusan warga senam bersama
Rabu, 24 April 2024 9:02 Wib
Dana hibah 15 juta USD dari UEA cair, Gibran fokus penyelesaian infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 7:50 Wib
Gibran selesaikan pekerjaan Wali Kota Surakarta usai putusan MK
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib