Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tidak hanya berwujud paket bahan kebutuhan pokok dan uang tunai.
"Banyak instrumen bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk kebijakan," kata wali kota yang akrap disapa Hendi itu saat mengecek kondisi Rusunawa Sawah Besar Semarang, Selasa.
Kebijakan yang juga bagian dari bantuan sosial selama pandemi COVID-19 tersebut meliputi pembebasan biaya retribusi PKL hingga diskon retribusi pasar rakyat serta tarif PDAM.
"Termasuk menggratiskan uang sewa rusunawa milik pemkot," tambahnya.
Ia menegaskan Pemkot Semarang memiliki komitmen besar untuk membantu warganya dalam menghadapi pandemi ini.
"Katakanlah sewanya sekitar dua ratus ribuan per bulan, berarti penghuni rusunawa bisa mendapat tambahan dua ratus ribu," katanya.
Meski tak dibebani biaya sewa, ia meminta para penghuni rusunawa tetap memiliki kepedulian terhadap lingkungannya.
"Jaga kebersihan, jangan sampai tempat tinggalnya kotor. Selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
Pjs wali kota sebut bursa kerja konvensional masih dibutuhkan pencaker
Rabu, 13 November 2024 20:16 Wib
Kota Semarang raih penghargaan terbaik atasi stunting di Jateng
Rabu, 13 November 2024 19:39 Wib
ANTARA - Pemkot Tegal siap perkuat kerja sama
Rabu, 13 November 2024 9:06 Wib
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal hadiri raker kesiapan pilkada di Komisi II DPR
Selasa, 12 November 2024 19:26 Wib
Pj. Wali Kota Tegal tekankan pentingnya netralitas aparatur negara
Sabtu, 9 November 2024 9:08 Wib
Pemkot Semarang dan BRIN panen bawang merah
Jumat, 8 November 2024 20:05 Wib
Pjs wali kota sebut B2SA-Situmpang solusi kembangkan pertanian perkotaan
Kamis, 31 Oktober 2024 14:22 Wib