Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tidak hanya berwujud paket bahan kebutuhan pokok dan uang tunai.
"Banyak instrumen bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk kebijakan," kata wali kota yang akrap disapa Hendi itu saat mengecek kondisi Rusunawa Sawah Besar Semarang, Selasa.
Kebijakan yang juga bagian dari bantuan sosial selama pandemi COVID-19 tersebut meliputi pembebasan biaya retribusi PKL hingga diskon retribusi pasar rakyat serta tarif PDAM.
"Termasuk menggratiskan uang sewa rusunawa milik pemkot," tambahnya.
Ia menegaskan Pemkot Semarang memiliki komitmen besar untuk membantu warganya dalam menghadapi pandemi ini.
"Katakanlah sewanya sekitar dua ratus ribuan per bulan, berarti penghuni rusunawa bisa mendapat tambahan dua ratus ribu," katanya.
Meski tak dibebani biaya sewa, ia meminta para penghuni rusunawa tetap memiliki kepedulian terhadap lingkungannya.
"Jaga kebersihan, jangan sampai tempat tinggalnya kotor. Selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
Dua orang ambil formulir pendaftaran penjaringan PDIP Semarang
Rabu, 8 Mei 2024 16:07 Wib
Pendaftaran calon wali kota jalur perseorangan dibuka
Rabu, 8 Mei 2024 12:40 Wib
Pemkot Semarang gandeng BRIN majukan pertanian lewat teknologi
Rabu, 8 Mei 2024 9:07 Wib
Wakil wali kota maknai "Pandawa Babad Wanamarta" untuk guyub warga
Senin, 6 Mei 2024 10:59 Wib
Wali Kota Semarang ajak anak muda berinovasi pangan berbahan lokal
Minggu, 5 Mei 2024 21:43 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Setiap hari adalah Hari Bumi
Minggu, 5 Mei 2024 20:09 Wib
SNC, cara Semarang tingkatkan daya tarik wisata
Minggu, 5 Mei 2024 5:55 Wib
Wali Kota Semarang - Chef Bobon masak nasi goreng di wajan raksasa
Sabtu, 4 Mei 2024 5:00 Wib