Truk kontainer tabrak lima motor di Semarang, bocah 6 tahun tewas
Semarang (ANTARA) - Seorang bocah berusia 6 tahun tewas, setelah sebuah truk kontainer menabrak lima sepeda motor di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, tepatnya di depan Markas Kodam IV/Diponegoro, Jumat.
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan korban bernama Joel Tima merupakan pembonceng Honda Revo bernomor polisi H 2654 KF yang dikendarai Nike Wulanjanu (42).
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika lima sepeda motor berjalan perlahan dari arah selatan untuk memberi kesempatan pengendara yang akan masuk ke markas kodam.
Baca juga: Honda Brio oleng tabrak sepeda motor di Banyumas tewaskan suami istri
Pada saat yang bersamaan, sebuah truk pengangkut kontainer bernomor polisi H 1495 YG melaju dari arah belakang lima kendaraan tersebut.
"Diduga pengemudi truk kurang waspada dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya," katanya.
Korban Joel meninggal dunia di tempat kejadian, akibat luka di bagian kepala dan dada.
Sedangkan pengendara yang lain juga mengalami luka, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik.
Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan pada jam sibuk saat pelajar berangkat ke sekolah.
Baca juga: Ibu dan anak korban tabrak lari di Temanggung meninggal
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan korban bernama Joel Tima merupakan pembonceng Honda Revo bernomor polisi H 2654 KF yang dikendarai Nike Wulanjanu (42).
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika lima sepeda motor berjalan perlahan dari arah selatan untuk memberi kesempatan pengendara yang akan masuk ke markas kodam.
Baca juga: Honda Brio oleng tabrak sepeda motor di Banyumas tewaskan suami istri
Pada saat yang bersamaan, sebuah truk pengangkut kontainer bernomor polisi H 1495 YG melaju dari arah belakang lima kendaraan tersebut.
"Diduga pengemudi truk kurang waspada dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya," katanya.
Korban Joel meninggal dunia di tempat kejadian, akibat luka di bagian kepala dan dada.
Sedangkan pengendara yang lain juga mengalami luka, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik.
Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan pada jam sibuk saat pelajar berangkat ke sekolah.
Baca juga: Ibu dan anak korban tabrak lari di Temanggung meninggal