Solo (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mengimbau masyarakat agar mewaspadai kondisi cuaca buruk pada awal Tahun 2020 seiring dengan tingginya curah hujan pada beberapa hari terakhir.
"Seperti hari ini, hujan lebat mengguyur Kota Solo hingga berdampak pada tergenangnya sejumlah ruas jalan," kata Kepala BPBD Kota Surakarta Eko Prajudhy Noor Aly di Solo, Selasa.
Menurut dia, hujan lebat yang mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB tersebut tidak hanya terjadi di Kota Solo, tetapi juga di beberapa wilayah lain di Soloraya. Pihaknya memperkirakan kondisi serupa masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Baca juga: OPD Banjarnegara diminta tingkatkan kesiapsiagaan jelang puncak musim hujan
Terkait perkiraan tersebut, pihaknya menyesuaikan informasi Peringatan Cuaca Dini Provinsi Jawa Tengah dan BMKG Ahmad Yani Semarang pada Selasa (31/12), yaitu hujan dengan intesitas sedang hingga lebat terjadi cukup merata di kawasan Blora, Purwodadi, Rembang, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Kendal selatan, Batang, Pemalang, Pekalongan, Tegal dan sekitarnya.
Kondisi tersebut diprediksi meluas hingga Pati, Kudus, Demak, Semarang, Temanggung, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Magelang, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga, dan sekitarnya.
Berdasarkan data tersebut, dikatakannya, perkiraan cuaca seperti ini masih akan terlihat hingga 3-7 hari ke depan di awal tahun 2020. Menurut dia, potensi hujan sedang hingga lebat masih terbaca seiring dengan terbentuknya awan kumulonimbus di atas langit Kota Solo.
"Ini awan besar yang berkembang di tempat yang rendah. Warnanya putih dan kelabu gelap pada bagian bawahnya. Dapat menimbulkan hujan lebat, badai, disertai petir," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan lebat disertai angin.
"Awasi juga potensi banjir, masyarakat harus menjaga kebersihan saluran drainase di sekitar tempat tinggal mereka," katanya.
Sementara itu, akibat hujan deras yang mengguyur Solo hari ini, beberapa ruas jalan tergenang air hingga selutut orang dewasa, di antaranya di bawah overpass Manahan, Jalan Hasanudin, Jalan KS Tubun, dan Jalan Brigjend Katamso, Mojosongo, Solo.
Baca juga: Atap panggung Tahun Baru Kota Magelang ambruk akibat hujan deras