Semarang (ANTARA) - Berkas perkara kasus dugaan suap yang dilakukan Plt Sekretaris Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kudus Akhmad Sofyan terhadap Bupati M.Tamzil dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Semarang.
Juru bicara Pengadilan Negeri (PN) Semarang Eko Budi Supriyanto di Semarang, Kamis, membenarkan pelimpahan berkas salah satu pelaku dugaan suap yang melibatkan bupati Kudus itu.
"Iya, baru satu terdakwa yang dilimpahkan," katanya.
Baca juga: KPK panggil dua anggota DPRD Kabupaten Kudus terkait kasus Muhammad Tamzil
Selanjutnya, kata dia, Ketua PN Semarang yang membawahi Pengadilan Tipikor Semarang akan menunjuk hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut.
Menurut dia, penunjukan hakim yang menyidangkan perkara itu akan disertai dengan penjadwalan hari sidang.
Bupati M.Tamzil terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK pada 26 Juli 2019.
Tamzil diduga menerima suap dari bawahannya terkait pengisian jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus.
Selain Tamzil, KPK juga menangkap Akhmad Sofyan yang diduga sebagai pemberi suap serta staf khusus Bupati Kudus Agoes Suranto.
Tamzil diketahui pernah terjerat dalam kasus korupsi pada 2004, juga semasa menjabat sebagai Bupati Kudus.
Selain Tamzil, staf khusus Agoes Suranto juga merupakan residivis kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) semasa menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: KPK panggil Plt Bupati Kudus terkait pengisian perangkat daerah
Baca juga: Penahanan Bupati Kudus nonaktif diperpanjang
Berita Terkait
1.200 siswa SD ikuti lomba MAPSI tingkat Jateng di Kudus
Sabtu, 9 November 2024 5:19 Wib
Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema besar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M
Kamis, 31 Oktober 2024 15:13 Wib
Bawaslu Kota Semarang ungkap dugaan mobilisasi kades di Pilgub Jateng
Kamis, 24 Oktober 2024 23:57 Wib
Pj Sekda Semarang dilantik, bantu selesaikan PR
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:49 Wib
Kejaksaan dampingi proyek revitalisasi kawasan Pecinan Semarang Rp76 M
Kamis, 3 Oktober 2024 7:00 Wib
Dana kampanye Pilgub Jateng 2024 maksimal Rp170 M
Minggu, 29 September 2024 19:45 Wib
Inspektorat Kudus : Sisa pengembalian uang negara masih kurang Rp3 M
Jumat, 30 Agustus 2024 16:26 Wib
BPJS Ketegakerjaan Kudus bayarkan klaim sebesar Rp210,51 miliar
Senin, 19 Agustus 2024 12:40 Wib