Bandarlampung (ANTARA) - Di tangan orang kreatif, ruang sempit bukan penghalang untuk berbisnis hasil perkebunan. Itulah yang dilakukan Setiaji Bintang Pamungkas warga Perumahan Bataranila, Natar, Lampung Selatan.
Ia memanfaatkan atap loteng lantai dua dengan luas 4x7 meter persegi untuk membuat kebun sayuran hidroponik.
"Atap loteng kami sulap menjadi kebun sayuran hidroponik seperti sawi, kangkung, dan pakcoy, kailan, selada, dan lain-lain," kata dia, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengakui usaha yang dirintis sejak Januari 2019 cukup menjanjikan, mengingat pola pikir masyarakat terhadap konsumsi makanan sehat semakin meningkat, terlihat dari jumlah pesanan sayur yang kian melonjak.
Awalnya, lanjut dia, usaha tersebut dirintis hanya dengan puluhan lubang tanam saja, namun setelah menginjak pasar ternyata antusias masyarakat cukup baik, sehingga bisa terus menambah lubang tanam hingga berjumlah hampir ribuan.
Baca juga: Generasi muda Jateng didorong lakukan "urban farming"
Setiaji selaku pemilik Ingreen Hidroponik itu, mengatakan jika sayur yang dijual sangat menunjang kesehatan. Sebab terbebas dari pestisida yang dapat meracuni tubuh.
Menurut dia, masyarakat Lampung dapat menikmati sayuran hijau bermutu. Pasalnya Ingreen Hidroponik memberikan nuansa berbeda dalam menghadirkan jenis sayur yang layak konsumsi. Tidak hanya sehat, jenis sayur yang dijual pun cantik dipandang mata.
"Ini komitmen kita untuk menjaga kualitas sayur yang dijual Ingreen Hidroponik. Tidak hanya segar, sehat, renyah, higienis, tapi juga dijamin terhindar dari racun pestisida," ujarnya.
Aji mengatakan harga yang ditawarkan juga cukup bersaing, dalam tiap kemasan sayur hidroponik dibanderol Rp8 ribu dengan berat 200 gram. Sedangkan jenis sayur juga cukup beragam mulai dari pakcoy, kangkung, sawi dakota, sawi pagoda, kailan, selada, sawi caisin, dan kale.
Jenis sayur ini dapat ditemukan di beberapa supermarket Bandarlampung, atau yang berminat untuk memesan bisa langsung menghubungi kontak person di @ingreen.hidroponik.
Ia berharap usaha Ingreen Hidroponik bisa terus mengembangkan sayapnya, tidak hanya untuk menunjang ekonomi namun mampu meningkatkan kualitas taraf hidup masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Baca juga: Unnes-Indonesia Power kembangkan hidroponik di ponpes