Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dijadwalkan berangkat ke Papua, Senin, sebagai upaya untuk menjamin keamanan dan ketertiban di Tanah Papua.
Rencananya Kapolri, Panglima TNI, dan para pejabat utama TNI-Polri akan berada di Papua selama 4 hingga 10 hari.
"Untuk melakukan pengendalian, dialog dengan beberapa tokoh penting. Tujuannya untuk menjamin keamanan agar situasi dan kondisi kembali kondusif, walaupun saat ini sudah relatif kondusif," kata Irjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Baca juga: Mak Susi, korlap aksi Asrama Mahasiswa Papua, diperiksa
Polri menduga aksi anarkis di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat dalam dua pekan terakhir ini, telah direncanakan dan diduga melibatkan pihak asing.
"Ada indikasi ada provokasi yang di-setting. Orang-orangnya sudah kami petakan. Sedang didalami," katanya.
Iqbal menyebut Polri bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Badan Intelijen Negara (BIN) masih menyelidiki hal ini.
Baca juga: Wali Kota jamin keamanan warga Papua di Solo
Situasi terkini di Papua dan Papua Barat, menurut Iqbal, telah kondusif. Puing-puing fasilitas umum yang sempat dirusak massa pun, telah dibersihkan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan pemda dan elemen masyarakat.
Ada sedikitnya 6.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat untuk menjamin keamanan. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Baca juga: Aparat pasang kawat berduri di objek vital Jayapura