Pemkot Magelang serahkan bantuan Rp300 juta untuk korban bencana Palu
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah menyerahkan bantuan Rp300 juta untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018.
"Ini bentuk kepedulian kita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya. Sudah sepantasnya kita saling membantu. Semoga bermanfaat bagi warga Palu, setidaknya meringankan beban para korban yang masih banyak mengungsi," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam rilis di Magelang, Jumat.
Secara simbolis, bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Magelang Sigit kepada Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (24/7/2019) malam.
Pada kesempatan itu, Sigit didampingi Ketua PMI Kota Magelang Sumartono dan Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Magelang Hadi Sutopo.
Baca juga: Kota Magelang bangun ekosistem budaya inovasi
Menurut Sigit, bantuan itu disambut baik Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu tersebut.
Pada saat itu, Pasha menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Magelang yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu warga Palu agar bisa bangkit pascabencana tersebut.
"Beliau terharu, menyampaikan ucapan terima kasih untuk masyarakat Kota Magelang yang sudah menaruh simpati kepada warga Palu. Meskipun bencana sudah berlalu tapi sampai sekarang bantuan masih mengalir ke sana," ujarnya.
Hadi Sutopo menjelaskan donasi tersebut dihimpun dari Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemkot Magelang, para pelajar, hingga masyarakat umum Kota Magelang.
Penggalangan donasi dimulai sejak musibah terjadi beberapa bulan lalu hingga terkumpul sekitar Rp 300 juta. Aksi serupa juga dilakukan ketika gempa bumi terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan bencana lain.
"Ini bagian dari aksi sosial yang rutin kita lakukan, setiap ada musibah yang menimpa saudara-saudara kita di luar daerah, seperti gempa bumi di Lombok juga kita mengirimkan donasi," katanya. (hms)
Baca juga: Sarana-prasarana memadai, Kota Magelang raih KLA 2019
Baca juga: Padat karya nonbahan Kota Magelang serap Rp1,38 miliar
Baca juga: Kota Magelang jajaki kerja sama dengan Distrik Brcko Bosnia
"Ini bentuk kepedulian kita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya. Sudah sepantasnya kita saling membantu. Semoga bermanfaat bagi warga Palu, setidaknya meringankan beban para korban yang masih banyak mengungsi," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam rilis di Magelang, Jumat.
Secara simbolis, bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Magelang Sigit kepada Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (24/7/2019) malam.
Pada kesempatan itu, Sigit didampingi Ketua PMI Kota Magelang Sumartono dan Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Magelang Hadi Sutopo.
Baca juga: Kota Magelang bangun ekosistem budaya inovasi
Menurut Sigit, bantuan itu disambut baik Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang akrab disapa Pasha Ungu tersebut.
Pada saat itu, Pasha menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Magelang yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu warga Palu agar bisa bangkit pascabencana tersebut.
"Beliau terharu, menyampaikan ucapan terima kasih untuk masyarakat Kota Magelang yang sudah menaruh simpati kepada warga Palu. Meskipun bencana sudah berlalu tapi sampai sekarang bantuan masih mengalir ke sana," ujarnya.
Hadi Sutopo menjelaskan donasi tersebut dihimpun dari Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemkot Magelang, para pelajar, hingga masyarakat umum Kota Magelang.
Penggalangan donasi dimulai sejak musibah terjadi beberapa bulan lalu hingga terkumpul sekitar Rp 300 juta. Aksi serupa juga dilakukan ketika gempa bumi terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan bencana lain.
"Ini bagian dari aksi sosial yang rutin kita lakukan, setiap ada musibah yang menimpa saudara-saudara kita di luar daerah, seperti gempa bumi di Lombok juga kita mengirimkan donasi," katanya. (hms)
Baca juga: Sarana-prasarana memadai, Kota Magelang raih KLA 2019
Baca juga: Padat karya nonbahan Kota Magelang serap Rp1,38 miliar
Baca juga: Kota Magelang jajaki kerja sama dengan Distrik Brcko Bosnia