Jayapura (ANTARA) - Masih ingat Yorrys Raweyai? Dulu, pria brewokan berpenampilan rapi ini dikenal sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Nah, pada pemilu lalu Yorrys bertarung sebagai calon anggota DPD. Hasilnya?, Ia berpeluang jadi senator atau DPD RI asal Papua karena dalam Pemilu 2019 ia meraup hampir satu juta suara.
Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun Antara di Kota Jayapura, Kamis, politikus senior yang dibesarkan oleh partai berlambang pohon beringin itu meraih pundi-pundi suara disejumlah kabupaten di Bumi Cenderawasih.
Seperti di Kabupaten Merauke Yorrys meraih 11.811 suara, di Kabupaten Deiyai 1.808, di Kabupaten Boven Digoel 2.840 suara.
Yorrys sebelumnya pada tercatat sebagai anggota DPR RI pada periode 2009-2014, namun pada periode 2014-2019 politisi kelahiran Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen pada 1951 itu absen karena tidak meraih cukup suara dalam dapil Papua.
Selain Yorrys, ada tiga nama lainnya yang berpeluang menjadi senator asal Papua yakni Otopianus P Tebay, Herlina Murib dan Pdt Ruben Uamang yang meraup suara sekitar 200 ribu hingga 400 ribu dalam rapat pleno pada 26 kabupaten yang digelar oleh KPU Papua di Grand Abe Hotel.
Nancy salah satu saksi dari Yorrys Raweyai yang coba dikonfirmasi Antara terkait hal ini mengaku bersyukur namun belum bisa memberikan komentar lebih jauh, karena menurut dia pihaknya belum bisa mendahului penyelenggara.
"Nanti kalau sudah diumumkan secara resmi, baru kami bisa berikan tanggapan. Tapi terkait hal ini, kami mengucap syukur kepada Tuhan," kata Nancy.
Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kossay ketika dikonfirmasi terkait nama-nama calon anggota DPD RI yang berpeluang lolos mengaku belum bisa mengumumkan hal itu karena rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara masih menyisakan satu kabupaten dan satu kota.
"Inikan masih ada Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kota Jayapura, nanti kalau sudah selesai baru bisa diumumkan. Kalau tidak salah untuk DPD RI dan DPR RI itu ranahnya KPU RI," katanya.
Berita Terkait
KSPSI dukung pemerintah revisi aturan pencairan JHT buruh
Sabtu, 5 Maret 2022 19:11 Wib
Pemerintah diminta tingkatkan pengawasan tenaga kerja asing
Rabu, 16 Mei 2018 20:03 Wib
Yorrys Kembali Diperiksa KPK Sebagai Saksi Tersangka Markus
Jumat, 3 November 2017 15:41 Wib
Yorrys Bilang Menjadi Anggota Komisi I Selama 10 Tahun tidak Terkait Perkara KTP-e
Selasa, 31 Oktober 2017 12:03 Wib
Yorrys Tegaskan Pemerintah tidak Mendukung Calon Manapun
Senin, 9 Mei 2016 16:31 Wib
Yorrys Tegaskan Golkar Harus Berkarya dengan Pemerintah yang Sah
Senin, 25 Januari 2016 12:28 Wib
Yorrys Resmi Pisah dari Golkar Kubu Agung Laksono
Selasa, 15 Desember 2015 16:35 Wib
Yorrys: Rakernas Pemuda Pancasila Akan Tentukan Sikap Politik
Jumat, 13 November 2015 11:37 Wib