Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 24 kelompok tani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi penangkar bawang putih dan berhak melayani permintaan benih bawang putih.
Kepada Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Sigit Sulistyo Budi di Temanggung, Senin, mengatakan sejumlah kelompok tani tersebut telah memiliki sertifikat dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih.
Ia menuturkan dari 24 kelompok tani tersebut, 22 kelompok tani sudah berjalan, sedangkan dua kelompok tani lainnya baru saja mendaftar.
Ia mengatakan dengan adanya penangkar bersertifikasi tersebut, mereka bisa melayani permintaan benih dari luar Temanggung.
Ia mengatakan penangkar yang mendapat sertifikasi dari BPSB tersebut sebelumnya telah dicek di lapangan kalau memang cocok maka diberi label sertifikasi.
Sigit menuturkan dari sejumlah kelompok tani penangkar, hingga bulan Maret 2019 bisa menyiapkan sekitar 1.100 ton benih bawang putih.
"Kemungkinan sekarang lebih banyak lagi karena sudah banyak yang panen. Kemampuan kelompok menyediakan benih berbeda-beda karena keterbatasan gudang," katanya.
Ia mengatakan pengembangan bawang putih di Kabupaten Temanggung tahun 2019 yang mendapat bantuan dari APBN seluas 690 hektere.
Pengembangan budi daya bawang putih di Kabupaten Temanggung tersebar di 17 kecamatan di sekitar lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Perahu. ***1***
Berita Terkait

Perumda Boyolali serahkan 1.000 bibit tanaman untuk hijaukan Merbabu
Rabu, 3 Maret 2021 18:18 Wib

Pemkab Batang dorong pemanfaatan biogas untuk pupuk tanaman
Senin, 1 Maret 2021 16:37 Wib

Tagana ajak masyarakat Banyumas lestarikan tanaman mangrove
Senin, 1 Maret 2021 15:09 Wib

Asparagus tanaman alternatif yang menjanjikan
Minggu, 28 Februari 2021 18:33 Wib

Pakar ingatkan tanaman kedelai alternatif saat musim kemarau
Sabtu, 27 Februari 2021 22:00 Wib

Pakar pertanian: Kendalikan hama dengan tanaman refugia
Jumat, 26 Februari 2021 6:29 Wib

Tanaman padi terendam banjir
Selasa, 23 Februari 2021 16:21 Wib

Tanaman porang
Selasa, 23 Februari 2021 16:17 Wib
Komentar