Cilacap (ANTARA) - Nelayan tradisional di Kabupaten Cilacap mengharapkan kondisi cuaca di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta segera kembali normal, kata Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang" Tarmuji.
"Hingga saat ini, kami masih libur, tidak melaut karena gelombang masih tinggi. Tambah lagi enggak ada ikan di laut, paling cuma udang, itupun dapatnya cuma sedikit," katanya di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jateng, Rabu.
Ia mengatakan selama tidak melaut, nelayan lebih memilih untuk memperbaiki jala maupun perahunya yang rusak agar siap digunakan saat cuaca kembali bersahabat.
Menurut dia, jarang nelayan yang memilih kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama tidak melaut.
"Jarang yang kerja serabutan, kebanyakan (nelayan) memilih untuk memperbaiki jala maupun perahu, bahkan ada yang cuma duduk-duduk saja. Semoga kondisi cuaca dapat segera kembali normal sehingga kami bisa melaut untuk mencari ikan," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di perairan selatan Jateng dan DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng dan DIY meskipun ada kecenderungan menurun.
"Gelombang tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan dan cenderung menurun. Namun kami imbau nelayan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi karena perkembangan cuaca saat sekarang berlangsung sangat cepat," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, daerah pusat tekanan rendah (low pressure) masih berpeluang muncul di belahan bumi selatan sehingga dapat memicu peningkatan kecepatan angin sehingga berdampak terhadap tinggi gelombang.
Selain itu, hingga saat sekarang masih berlangsung musim angin baratan dan hujan disertai petir masih sering terjadi sehingga nelayan diimbau untuk tetap waspada terhadap peningkatan tinggi gelombang.
Berita Terkait
Kapal nelayan terbakar di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 1:44 Wib
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
PLTU Batang salurkan bantuan beras kepada 200 nelayan
Kamis, 21 Maret 2024 17:04 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
OJK edukasi keuangan ke nelayan Pekalongan cegah rentenir
Rabu, 6 Maret 2024 14:20 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Pati kolaborasi inovasi Jebol ikan
Kamis, 22 Februari 2024 19:57 Wib