Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, akan menggelar kegiatan sekolah lapang gempa Bumi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai upaya mitigasi bencana.
"Rencananya akan dilaksanakan sebelum pertengahan tahun 2019 ini, kegiatan sekolah lapang juga akan dibarengi kegiatan BMKG 'goes to school'," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Selasa.
Dia menjelaskan, pihaknya ingin meningkatkan pemahaman mitigasi bencana gempa Bumi dan tsunami kepada para pemangku kepentingan.
"Dan yang terpenting adalah meningkatkan pemahaman masyarakat yang ada di daerah pesisir Selatan Jawa Tengah," katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan sekolah lapang, BMKG Banjarnegara juga akan melibatkan sejumlah instansi lain mulai dari pemerintah daerah, relawan, masyarakat, dan lain sebagainya.
"Pada kegiatan itu kami akan mencoba memberikan pemahaman mengenai penyebab gempa Bumi dan juga tsunami, kami juga akan menjelaskan mengenai tupoksi BMKG," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan memberikan pemahaman mengenai tahapan-tahapan upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana saat terjadi bencana alam gempa Bumi ataupun tsunami.
Tujuannya, kata dia, adalah untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak dari bencana gempa bumi dan tsunami.
"Kami juga berharap mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut nantinya akan menjadi agen perubahan yang mampu meneruskan pengetahuan yang di dapat kepada lingkungan kerja atau komunitasnya," katanya.
Kegiatan sekolah lapang gempa Bumi di Kabupaten Cilacap, kata dia, menjadi lokasi percontohan.
"Kegiatan di Kabupaten Cilacap sebagai percontohan, kendati demikian kami juga berharap di masa yang akan datang akan dapat melaksanakan kegiatan serupa di lokasi-lokasi lainnya yang ada di sekitar Kabupaten Banjarnegara," katanya.