Solo (Antaranews Jateng) - Indonesia rentan digoyang berita bohong (hoaks) karena masyarakatnya kadang tidak mau membaca lebih dalam kebenaran informasi yang diperoleh, kata putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid
Yenny Wahid menegaskan bahwa masyarakat tidak mencoba berpikir kritis.
"Jika diberikan info, ditelan mentah-mentah. Hal ini sangat berbahaya," kata Yenny Wahid di Solo, Selasa.
Menurut dia, soal hoaks memang ada beberapa negara yang berujung konflik antarkelompok masyarakat hingga sekarang.
Menyinggung soal kasus hoaks Ratna Sarumpaet, menurut Yenny, dampaknya luar biasa dan tidak bisa diterima. Akibatnya, ada provokasi-provokasi yang terjadi di tengah masyarakat sehingga suasana menjadi panas menjelang Pemilu 2019.
"Bayangkan jika hoaksnya tidak terungkap oleh aparat keamanan, seperti apa kita ke depan? Masyarakat dicampur aduk perasaannya," kata Yenny.
Kendati demikian, lanjut dia, dalam menangani permasalah hoaks ke depan agar jangan cepat terbawa emosi, atau semua pihak bisa menahan diri.
"Kita jadikan kasusnya Ratna Sarumpaet ini sebagai pelajaran kita semua untuk selalu kroscek jika ada isu. Jangan langsung dikomentari," kata Yenny.
Yenny menggatakan bahwa semua pihak boleh menonjolkan kelebihan dari pasangan calon masing-masing dalam berpolitik. Akan tetapi, tidak dengan cara terlalu menjelek-jelekkan atau menggunakan hoaks yang akhirnya bisa memicu konflik.
"Mau memenangkan pasangan calonnya silakan. Namun, jangan memakai hoaks karena dapat membakar rumah sendiri," kata Yenny.
Berita Terkait
Yenny Wahid: Satu abad NU harus relevan dengan perkembangan zaman
Senin, 16 Januari 2023 10:26 Wib
Yenny Wahid sowan ke Gibran Rakabuming
Senin, 14 November 2022 14:51 Wib
Yenny Wahid: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mirip aslinya di Abu Dhabi UEA
Senin, 14 November 2022 13:23 Wib
Yenny Wahid menanggapi pencalonan presiden dengan Ganjar Pranowo
Senin, 24 Oktober 2022 22:13 Wib
PSI fokus kemenangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid di Pilpres 2024
Sabtu, 22 Oktober 2022 6:30 Wib
Menemukan banyu "perwitasari" di Festival Lima Gunung
Kamis, 6 Oktober 2022 14:29 Wib
Yenny Wahid terima Lima Gunung Award 2022
Minggu, 2 Oktober 2022 20:50 Wib
Yenny Wahid mundur dari komisaris Garuda
Jumat, 13 Agustus 2021 19:32 Wib