Pekalongan (Antaranews Jateng) - Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Pekalongan, Jawa Tengah, membukukan aset senilai Rp8,3 triliun dengan alokasi kredit sekitar Rp6 triliun sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai koperasi terbesar di Indonesia.
Kepala Bagian Humas Kospin Jasa Pekalongan Noor Akwan ketika ditemui di Kantor Pusat Kospin Jasa Pekalongan, Kamis, menjelaskan kendati pinjaman yang disalurkan Rp6 triliun lebih, jumlah kredit bermasalah (nonperforming loans) relatif rendah dan masih di bawah ketentuan Bank Indonesia.
"NPL-nya sekitar 3 persen. Dalam menyalurkan pinjaman ke anggota, kami tetap mengedepankan prinsip kehatian-hatian," katanya.
Ia yang didampingi
menjelaskan Kospin Jasa yang memiliki 135 cabang di Indonesia menempatkan pengawas di setiap cabang sehingga dalam memberikan pinjaman tetap berdasarkan prinsip-prinsip kepatuhan.
"Di Kospin Jasa ada bagian yang dikenal dengan nama ICU (Internal Control Unit). Merekalah yang bertugas bagaimana sistem usaha dijalankan dengan memegang prinsip kepatuhan," katanya.
Sistem pengaman lain, menurut dia, koperasi hanya memberikan pinjaman kepada anggota atau calon anggota sehingga mereka juga merasa memiliki Kospin Jasa yang harus dijaga keberlangsungan hidupnya bersama-sama.
Kospin Jasa Pekalongan yang berdiri sejak 1973 bisa terus berkembang, menurut dia, karena bisa memberi suku bunga bersaing seperti bank-bank konvensional, namun masih sama tetap memberikan keuntungan (sisa hasil usaha) kepada anggotanya setiap tahun.
"Setiap tahun kami membagikan SHU kepada sekitar 200.000 anggota. Selain menerima SHU berupa uang tunai, mereka juga menerima dalam bentuk dana yang dimasukkan dalam simpanan wajib mereka," katanya.
Oleh karena itu, manajemen Kospin Jasa Pekalongan optimistis masa depan usaha simpan pinjam berbentuk koperasi ini tetap prospektif dan memberi kesejahteraan bagi anggotanya.
"Setiap tahun keuntungan, aset, dan pinjaman bisa tumbuh sekitar 18 persen, " kata Noor Akwan yang akrab disapa Wawan Najib itu.
Berkat pengelolaan koperasi yang profesional, katanya, beberapa kali Kospin Jasa yang memiliki sekitar 1.600 karyawan ini mendapatkan penghargaan, baik dari pemerintah maupun pihak lain.
"Sampai sekarang, Kospin Jasa Pekalongan masih menjadi badan usaha koperasi terbesar di Indonesia, baik dilihat dari besaran aset maupun jumlah pinjaman yang disalurkan," katanya.
Berita Terkait
KSPPS Kospin Jasa Syariah serahkan hadiah program Ketiban Dobel Rezeki
Kamis, 21 September 2023 16:41 Wib
Pemkot Pekalongan lepas 402 calhaj program Labbaika Kospin Jasa
Minggu, 21 Mei 2023 11:34 Wib
Kospin Jasa Pekalongan serahkan santunan asuransi takmir
Sabtu, 17 Desember 2022 8:12 Wib
Kospin Jasa Pekalongan serahkan santunan asuransi takmir masjid
Jumat, 16 Desember 2022 16:46 Wib
Pandemi, RAT Kospin Jasa dilaksanakan secara tertulis
Sabtu, 20 Maret 2021 17:15 Wib
Kospin Jasa Pekalongan gandeng LinkAja dukung digitalisasi koperasi
Kamis, 3 Desember 2020 21:46 Wib
Kospin Jasa Pekalongan sumbang Rp100 juta warga terdampak COVID-19
Kamis, 23 April 2020 21:50 Wib
Menkop apresiasi tingkat pertumbuhan Kospin Jasa makin pesat
Sabtu, 14 Maret 2020 21:53 Wib