Cilacap (Antaranews Jateng) - Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono, mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah nelayan yang dilaporkan hilang di pantai Karangbolong, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Korban atas nama Rohman (32) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 00.30 WIB di Pantai Sawangan, Desa Tambakmulya, Kecamatan Puring, Kebumen, yang berjarak sekitar 4 KM ke arah Timur dari lokasi kejadian," katanya di Cilacap, Selasa dini hari.
Ia mengatakan setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Rohman segera dipulangkan ke rumah duka, desa Karangbolong RT 02 RW 01, kecamatan Buayan, Kebumen.
Dengan ditemukannya jenazah Rohman, maka operasi pencarian korban hilang di Pantai Karangbolong dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi pencarian korban juga melibatkan personel Satpolair Polres Kebumen, Polsek Buayan, Koramil Buayan, BPBD Kebumen, SAR Lawet, SAR Elang Perkasa, MTA Kebumen, RAPI Kebumen, Bagana Kebumen, Banser, SAR Tunas Kelapa, Kebumen Rescue, Gertak`s, serta keluarga dan masyarakat sekitar.
Peristiwa nahas yang dialami Rohman terjadi pada Minggu (22/7), pukul 11.00 WIB, saat korban bersama seorang rekannya, Trisno, warga Karangbolong, sedang mencari rumput laut di pantai Karangbolong.
Akan tetapi tanpa mereka sadari, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menghantam tubuh kedua orang itu.
Akibat kejadian tersebut, Rohman hilang terseret gelombang, sedangkan Trisno dapat selamat dari musibah itu.
Sedangkan, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut Selatan Jateng dan Yogyakarta.
Bahkan, tinggi gelombang di wilayah Samudra Hindia Selatan Jateng-Yogyakarta pada hari Selasa (24/7) hingga Rabu (25/7) diprakirakan mencapai lebih dari 6 meter.
"Kami mengimbau nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil tidak melaut untuk sementara waktu karena tinggi gelombang lebih dari 6 meter sangat berbahaya," katanya.
Berita Terkait
Jasad Suparman ditemukan di muara Kanal Banjir Timir
Sabtu, 27 April 2024 22:18 Wib
Kapolda Jateng prioritaskan pengungsi
Minggu, 17 Maret 2024 19:34 Wib
Pemkot Pekalongan masih evakuasi warga terdampak banjir
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
SAR Semarang evakuasi warga AS penumpang kapal pesiar terserang stroke
Minggu, 3 Maret 2024 14:40 Wib
Pemkab Demak masih berupaya evakuasi korban banjir terjebak di rumah
Sabtu, 10 Februari 2024 6:11 Wib
Polres Kudus bantu evakuasi korban banjir di Demak
Jumat, 9 Februari 2024 16:24 Wib
Petugas gabungan evakuasi warga terjebak longsor di Banjarnegara
Selasa, 6 Februari 2024 11:46 Wib
Tim SAR evakuasi jenazah korban bunuh diri di dalam sumur di Jepara
Senin, 29 Januari 2024 13:45 Wib