Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah sangat potensial untuk pengembangan tanaman kopi, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
"Tanaman kopi, khususnya jenis kopi arabika sangat cocok ditanam di wilayah dataran tinggi Banjarnegara," katanya di Banjarnegara, Selasa.
Pada saat ini, kata Bupati, kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Kopi sudah menjadi gaya hidup di tengah masyarakat, sehingga memiliki potensi yang besar jika dikembangkan dan dipasarkan," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pengembangan tanaman kopi diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Banjarnegara memiliki banyak lahan kosong, jika ditanami tanaman konservasi seperti kopi tentu akan membawa banyak manfaat, khususnya bagi para petani," katanya.
Banjarnegara, menurut dia, dapat menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.
"Contohnya beberapa waktu lalu kopi arabika Banjarnegara dari Kecamatan Kalibening menjadi kopi terbaik tingkat nasional pada festival Kopi di Jawa Timur," katanya.
Selain itu, kopi Arabika Senggani dari Desa Pegundungan, Kecamatan Wanayasa, kata dia, juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kopi Arabika terbaik di Indonesia.
Karena itu, Bupati mendorong para petani untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi kopi yang ada di Banjarnegara.
"Pengembangan tanaman kopi, selain sebagai upaya mengembangkan potensi lokal ekonomi warga, juga sekaligus bisa untuk mendukung program konservasi di Banjarnegara," katanya.
Berita Terkait
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Ribuan hektare sawah di Jateng terancam gagal panen akibat banjir
Rabu, 20 Maret 2024 8:41 Wib
BI optimistis harga beras di Banyumas Raya segera turun
Kamis, 14 Maret 2024 20:00 Wib
Dirjen Hortikultura Kementan : Produktivitas bawang putih Temanggung meningkat
Kamis, 14 Maret 2024 15:08 Wib
40,39 persen tanaman padi di Demak sudah panen
Jumat, 8 Maret 2024 20:37 Wib
Kabupaten Sragen mulai panen raya padi
Kamis, 7 Maret 2024 16:54 Wib
Kabupaten Temanggung mulai panen padi, Maret ini seluas 3.999 hektare
Kamis, 7 Maret 2024 15:54 Wib
Harga beras di Cilacap turun menjelang Lebaran 2024
Kamis, 29 Februari 2024 9:35 Wib