Solo (Antaranews Jateng) - Ibu kandung korban kasus tindak kekerasan anak, Maria Geofani meminta polisi untuk menghukum maksimal terhadap tersangka Dedi bin Loe Wie Wie (32), dan adiknya Iwan Winardi Loe Wie Wie (22), karena mereka tidak manusiawi.
Menurut Maria Geofani, di Solo, Senin, mengatakan, dirinya ibu kandung korban, PJ anaknya yang baru usia empat tahun itu, merasa tidak terima atas perlakuan tersangka Dedi atau ayah tiri korban, dengan cara disekap di hotel selama tiga hari.
"Saya tidak tahu peristiwa itu, karena saat kejadian saya baru berobat ke Surabaya selama tiga hari, dan anaknya PJ dititipkan kepada Dedi di Solo," kata Maria.
Menurut Maria perlakukan Dedi yang menyekap anaknya selama tiga hari dan dianiaya dapat membahayakan jiwanya. Maria baru mengerti saat perjalanan pulang ke Solo, dan dihubungi putranya setelah diselamatkan oleh polisi setempat.
Maria mengaku tidak menyangka Dedi selama ini, hubungannya dan sering komunikasi dengan baik dengan PJ, tega menyekap di hotel. PJ saat ditemukan oleh polisi dalam kondisi terkunci di sebuah kamar hotel.
"Saya dihubungi PJ dengan telepone milik anggota polisi, minta agar membawakan akte kelahirannya, untuk membuktikan anak kandungnya," kata Maria.
Maria sempat kaget dengan peristiwa yang menimpa putranya tersebut. Bahkan, dirinya hingga sekarang belum diperbolehkan menemui langsung putrannya PJ yang sedang dirawat di rumah sakit karena pertimbangan tim dokter rumah sakit. PJ masih trauma dengan kejadian itu.
Namun, Maria sudah mendapat informasi PJ setelah dirawat selama tiga hari di rumah sakit kondisinya sudah makin baik. Dirinya berharap segera bertemu PJ untuk kembali berkumpul di rumah.
"Saya kaget PJ bersama Dedi di rumah tidak ada kesan permusuhan. Keduanya akrab bermain selayaknya anak dengan seorang bapak pada umumnya," kata Maria.
Polisi sebelumnya berhasil mengungkap kasus penganiayaan anak di bawah umur dengan korban PJ (4) yang disekap di dalam kamar Hotel Wismantara Jalan RM Said No.91 Kelurahan Punggawan Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Jumat (16/2).
Menurut Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana pihaknya setelah menemukan korban, langsung menangkap tersangka Dedi bin Loe Wie Wie (32), dan adiknya Iwan Winardi Loe Wie Wie (22). Kedua pelaku kasus penganiayaan anak itu, diamankan di Hotel Wismantara Pumggaan Solo.
Selain itu, korban yang sebelumnya saat ditemukan dilakban mulutnya dan diikat tangan dan kakinya oleh pelaku, langsung dibawa ke rumah sakit, dan kondisinya masih trauma ketakutan tidak mau ketemu termasuk ibu kandung sendiri.
Berita Terkait
Menteri PPPA ingin perempuan Indonesia berdaya secara ekonomi
Senin, 22 April 2024 1:11 Wib
Gara-gara kecanduan judi online. guru honorer korbankan ibu kandung dan adik
Selasa, 16 April 2024 9:09 Wib
Mahasiswa ajak kaum ibu di Cipete Banyumas lakukan diversifikasi pangan
Selasa, 5 Maret 2024 21:31 Wib
Pemkab Banyumas optimalkan upaya penurunan AKI/AKB
Sabtu, 2 Maret 2024 17:08 Wib
Balai Bahasa Jateng: Bergesernya nama khas ancaman bagi bahasa daerah
Selasa, 27 Februari 2024 9:58 Wib
Ibu gaul zaman "now" rasakan serunya fitur baca meter mandiri
Sabtu, 24 Februari 2024 16:05 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan pendampingan pemenuhan gizi ibu hamil
Selasa, 30 Januari 2024 8:22 Wib
Pemkot Semarang gandeng PHRI beri makanan tambahan cegah stunting
Selasa, 16 Januari 2024 20:30 Wib