Solo, ANTARA JATENG - Perusahaan penjualan melalui daring Bukalapak.com berharap peraturan pajak untuk "marketplace" atau tempat jual beli dengan sistem "online" yang saat ini sedang direncanakan oleh pemerintah agar diterapkan secara adil.
"Kami inginnya adil, terkait ini kami dari pelaku `marketplace` juga sudah melakukan komunikasi dengan Dirjen Pajak," kata CEO Bukalapak.com Achmad Zaky di Solo, Kamis.
Ia mengatakan jika benar nantinya pajak yang diterapkan kepada UKM yang berjualan di "marketplace" sekitar 5-10 persen, maka akan banyak pelaku UKM yang tidak lagi mau berjualan melalui "marketplace".
"Kalau sampai ini diterapkan pasti mereka akan kabur, lebih pilih jualan lewat facebook, whatsapp, dan instagram," katanya.
Oleh karena itu, jika memang peraturan tersebut jadi diterapkan seharusnya dilakukan secara merata. Menurut dia, akan tidak adil jika hanya penjualan melalui "marketplace" yang dikenai pajak tersebut.
"Seharusnya penjualan melalui media sosial juga dikenakan, agar adil," katanya.
Selain itu, ia berharap agar besaran pajak tidak seperti yang saat ini tengah diwacanakan oleh pemerintah karena terlalu besar.
Menurut dia, peraturan pajak yang saat ini diberlakukan yaitu pajak UKM sebesar 1 persen sudah sangat ideal.
"Saya kira kalau pajak 1 persen tidak akan memberatkan. Meski demikian pemerintah juga punya PR mengingat yang dikenai pajak kan harus punya NPWP (nomor pokok wajib pajak)," katanya.
Terkait hal itu, diakuinya, dari hampir 2 juta UKM yang melakukan transaksi di Bukalapak.com, lebih dari 90 persen belum memiliki NPWP.
"Oleh karena itu, secara teknis pemerintah perlu memikirkan kondisi ini," katanya.
Berita Terkait
Willix Halim jadi CEO Bukalapak, gantikan Kaimuddin yang mundur
Rabu, 16 Februari 2022 13:03 Wib
Dirut Bukalapak M. Rachmat Kaimuddin ajukan pengunduran diri
Rabu, 29 Desember 2021 13:11 Wib
Bukalapak ajak masyarakat investasi di tengah tren penguatan ekonomi
Rabu, 24 Maret 2021 6:48 Wib
Bukalapak minta pelaku UMKM jeli pantau tren pasar
Kamis, 4 Februari 2021 21:14 Wib
Bukalapak dukung pengembangan UMKM di Purbalingga
Selasa, 10 Maret 2020 19:33 Wib
Aplikasi Bukalapak di Play Store hilang, Intan: Tidak pengaruhi jual beli
Kamis, 19 September 2019 13:17 Wib
Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia diklaim Singapura, ini penjelasan BKPM
Selasa, 30 Juli 2019 16:15 Wib
Bukalapak hadirkan tayangan edukasi anak-anak "Nussa"
Jumat, 5 April 2019 15:38 Wib