Jakarta, ANTARA JATENG - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Aptika) Semuel A Pangerapan
mengatakan pengadaan mesin sensor bersistem crawling ditargetkan untuk menangani secara masif situs-situs porno yang saat ini diperkirakan sekitar 28-30 juta situs di dunia siber .
"Semua akan kita gerakan, targetnya dalam waktu dekat separuhnya dapat kita blok, " katanya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dari sekitar 28-30 juta situs porno tersebut di dunia,
saat ini Kementerian Kominfo baru bisa menapis lebih dari 700 ribu
situs, karena selama ini masih menggunakan sistem manual.
Untuk itu, menurut dia, pihaknya akan melakukan tindakan pro aktif dengan menggunakan mesin sensor bersistem crawling yang kini tengah dilakukan pengadaaanya.
Melalui mesin sensor dengan sistem crawling tersebut akan jauh mempercepat upaya penanganan konten pornografi.
Lelang
pengadaan mesin sensor tersebut sudah selesai dan masih menunggu masa
sanggah. Pemenang lelang pengadaan mesin tersebut adalah PT Inti.
Menurut Semuel, mesin tersebut rencananya mulai beroperasi pada Januari 2018.
(Baca: Kemkominfo aplikasikan mesin sensor konten negatif Januari 2018)
Berita Terkait
Dirjen AHU : Jangan jadikan profesi notaris pekerjaan sampingan
Kamis, 4 April 2024 21:35 Wib
Dirjen Hortikultura Kementan : Produktivitas bawang putih Temanggung meningkat
Kamis, 14 Maret 2024 15:08 Wib
Dirjen IKP Kemenkominfo tutup Festival Pers 2024 di Surakarta
Jumat, 1 Maret 2024 8:30 Wib
Kemenag tegaskan petugas haji harus melek digital
Senin, 4 Desember 2023 15:36 Wib
Sejumlah pelaku seni dari Solo bertolak ke Bali ikuti Lokovasia
Minggu, 12 November 2023 6:25 Wib
Menkominfo terbitkan instruksi pemberantasan judi online dan slot
Jumat, 15 September 2023 13:15 Wib
Dirjen IKP : Kemenkominfo intensif pantau ruang digital jelang pemilu
Sabtu, 2 September 2023 21:18 Wib
Kemenkominfo ajak humas swasta ikut cegah polarisasi jelang pemilu
Sabtu, 2 September 2023 16:10 Wib