Puluhan Sapi Ikuti Kontes di Boyolali
Boyolali, ANTARA JATENG - Puluhan hewan ternak sapi unggulan dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah mengikuti kontes dalam rangka Gelar Potensi Peternakan Jateng 2017 di Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali pada Selasa hingga Rabu (4/10).
Kepala Bidang Budidaya Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Jateng Ignasius Hariyanta Nugraha selaku ketua panitia pengelenggara di Boyolali, Selasa, mengatakan ada 59 sapi jenis potong atau nonperah dari 16 kabupaten/kota di Jateng yang mengikuti beberapa kategori berlombaan.
Ignasius mengatakan kontes itu selain menilai hewan ternak sapi juga akan dilakukan penilaian terhadap kambing dan unggas.
Hewan yang telah lolos penilaian tahap awal oleh tim juri Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Jateng akan dipamerkan pada Rabu (4/10).
Menurut dia, kategori hewan ternak yang dilombakan antara lain sapi peranakan ongol (PO), pejantan dan induk, sapi PO calon pejantan, dan sapi jantan penggemukan.
Selain itu, kategori ternak kambing dilombakan pejantan dan induk, kambing calon pejantan dan induk serta ayam jantan bulu dan katuranggan. Juara kontes ternak akan mendapatkan hadiah trofi, piagam dan uang pembinaan dari Gubernur Jateng.
Ia mengatakan ada empat agenda yaitu pertama dalam kontes ternak yakni gebyar upaya khusus indukan sapi/kerbau wajib bunting (Upsus Siwab), karena di Jateng menjadi central pemasok utama atau nomor satu dibanding 30 daerah provinsi lainnya di Indonesia.
"Hal itu, Jateng selama sembilan bulan pelaksanaan Upsus Siwab menargetkan 514.984 ekor ternyata hingga tanggal 30 September 2017 sudah mencapai sekitar 97 persen," katanya.
Selain kontes ternak, juga digelar festival sumber daya genetik hewan (SDGH) dan pameran produk peternakan. Festival sumber daya genetik hewan akan menampilkan potensi ternak lokal Jateng yang sudah mendapatkan penetapan rumpun galur ternak lokal Indonesia seperti sapi PO Kebumen, sapi Jabres, sapi Brangus (Sasra), Kerbau, Kelinci, kambing Kaligesing, kambing Kejobong, domba Batur, domba Wonosobo, itik Magelang, itik Tegal, dan lainnya.
Kemudian juga digelar pesta patok yang merupakan ajang pamer sapi unggulan bagi peternak sapi lokal Boyolali yang diikuti sebanyak 400 ekor.
"Rencana Bapak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian drh I Ketut Diarmita akan hadir dalam kegiatan tersebut pada Rabu (4/10)" katanya.
Kepala Bidang Budidaya Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Jateng Ignasius Hariyanta Nugraha selaku ketua panitia pengelenggara di Boyolali, Selasa, mengatakan ada 59 sapi jenis potong atau nonperah dari 16 kabupaten/kota di Jateng yang mengikuti beberapa kategori berlombaan.
Ignasius mengatakan kontes itu selain menilai hewan ternak sapi juga akan dilakukan penilaian terhadap kambing dan unggas.
Hewan yang telah lolos penilaian tahap awal oleh tim juri Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Jateng akan dipamerkan pada Rabu (4/10).
Menurut dia, kategori hewan ternak yang dilombakan antara lain sapi peranakan ongol (PO), pejantan dan induk, sapi PO calon pejantan, dan sapi jantan penggemukan.
Selain itu, kategori ternak kambing dilombakan pejantan dan induk, kambing calon pejantan dan induk serta ayam jantan bulu dan katuranggan. Juara kontes ternak akan mendapatkan hadiah trofi, piagam dan uang pembinaan dari Gubernur Jateng.
Ia mengatakan ada empat agenda yaitu pertama dalam kontes ternak yakni gebyar upaya khusus indukan sapi/kerbau wajib bunting (Upsus Siwab), karena di Jateng menjadi central pemasok utama atau nomor satu dibanding 30 daerah provinsi lainnya di Indonesia.
"Hal itu, Jateng selama sembilan bulan pelaksanaan Upsus Siwab menargetkan 514.984 ekor ternyata hingga tanggal 30 September 2017 sudah mencapai sekitar 97 persen," katanya.
Selain kontes ternak, juga digelar festival sumber daya genetik hewan (SDGH) dan pameran produk peternakan. Festival sumber daya genetik hewan akan menampilkan potensi ternak lokal Jateng yang sudah mendapatkan penetapan rumpun galur ternak lokal Indonesia seperti sapi PO Kebumen, sapi Jabres, sapi Brangus (Sasra), Kerbau, Kelinci, kambing Kaligesing, kambing Kejobong, domba Batur, domba Wonosobo, itik Magelang, itik Tegal, dan lainnya.
Kemudian juga digelar pesta patok yang merupakan ajang pamer sapi unggulan bagi peternak sapi lokal Boyolali yang diikuti sebanyak 400 ekor.
"Rencana Bapak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian drh I Ketut Diarmita akan hadir dalam kegiatan tersebut pada Rabu (4/10)" katanya.