Batang, ANTARA JATENG - Ribuan ikan ditemukan mati mengambang di Sungai Sambong, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat siang.
Ribuan ikan mati yang berada di aliran Sungai Sambong atau tidak jauh dari perusahaan Miki Motto Industries Batang itu belum diketahui penyebabnya.
Humas Perusahaan Terbatas Miki Motto Industries Batang, Jack Burhan di Batang, Jumat, mengatakan bahwa ribuan ikan mati diperkirakan karena kondisi air sungai relatif cukup panas.
"Ribuan ikan mati tersebut bukan karena faktor sisa limbah dari perusahaan Miki Motto. Ribuan ikan tersebut mati karena kondisi cuaca yang relatif cukup panas dan sisa limbah industri kecil yang berada di hulu sungai," katanya.
Ia mengatakan perusahaannya secara rutin memantau tingkat pencemaran limbah dan setiap satu bulan melaporkan kondisi instalasi pengolahan air limbah (IPAL) pada Pemerintah Kabupaten Batang.
"Kami pastikan sisa limbah perusahaan tidak dibuang ke sungai. Oleh karena, jika ribuan ikan mati di sungai bukan disebabkan sisa limbah dari perusahaannya melainkan faktor lain seperti kondisi cuaca yang cukup panas dan sisa limbah industri kecil lainnya," katanya.
Warga Kelurahan Sambong, Taufik, mengatakan matinya ribuan ikan di Sungai Sambong tidak hanya terjadi sekarang ini saja melainkan sebelumnya juga terjadi hal yang sama.
Pada musim kemarau tahun sebelumnya, kata dia, banyak ikan mati di Sungai Sambong karena kondisi air cukup panas.
"Ribuan ikan mati bukan hanya karena faktor sisa limbah yang dibuang ke sungai saja melainkan juga karena kondisi cuaca yang cukup panas," katanya.
Berita Terkait
Ribuan pengunjung saksikan festival balon udara di Lapangan Reco
Selasa, 16 April 2024 14:59 Wib
Ribuan penumpang turun di Stasiun Solobalapan
Senin, 8 April 2024 21:02 Wib
Semen Gresik salurkan ribuan paket sembako ke Rembang dan Blora
Kamis, 4 April 2024 14:34 Wib
Polres Jepara sita ribuan botol minuman keras
Kamis, 4 April 2024 6:00 Wib
Pertamina Patra Niaga JBT bagikan ribuan paket takjil di 9 titik
Jumat, 29 Maret 2024 10:09 Wib
Ribuan hektare sawah puso akibat terendam banjir di Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:43 Wib
Ribuan hektare sawah di Jateng terancam gagal panen akibat banjir
Rabu, 20 Maret 2024 8:41 Wib
Ribuan rumah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Irigasi Jratunseluna dan tanggul Sungai Wulan
Minggu, 17 Maret 2024 21:37 Wib