Kuala Lumpur, ANTARA JATENG - Dari laporan awal Departemen Kimia
terungkap bahwa bahan kimia sangat beracun bernama "Agen Syaraf VX"
telah digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam.
Inspektur Jenderal
Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa zat kimia mematikan ini
telah diidentifikasi sebagai "ethyl S-2- Diisopropylaminoethyl
Methylyphosphonothiolate".
Dia mengatakan Pusat Analisis Senjata Kimia Kepolisian Diraja Malaysia telah melakukan analisis awal pengesatan kapas kering (dry swab) dari selaput lendir mata korban dan wajah korban.
"Zat
kimia yang terpapar telah diidentifikasi sebagai Ethyl S-2-
Diisopropylaminoethyl Methylyphosphonothiolate atau 'agen syarat VX'",
kata dia dalam satu pernyataan seperti dikutip laman New Straits Times,
hari ini.
VX terdaftar sebagai senjata kimia dalam Daftar 1
Undang-Undang Konvensi Senjata Kimia 2005 dan Konvensi Senjata Kimia
(CWC) 1987.
Khalid mengatakan paparan lain menyangkut kasus ini masih dianalisis.
Misteri
telah menyelimuti zat kimia yang digunakan untuk membunuh Jong-nam di
Bandara Internasional Kuala Lumpur 13 Februari lalu. Insiden itu terjadi
selagi dia menunggu penerbangan ke Macau. Dia meninggal dunia dalam
perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya.