Semarang, Antara Jateng - Dinas Bina Marga Kota Semarang menolak membayar penuh dua proyek jalan yang pengerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi.
"Ada beberapa kegiatan (proyek jalan) yang tidak 100 persen. Artinya, pekerjaan tidak sesuai spesifikasi," kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang, Jumat, ketika memeriksa penyelesaian proyek pembangunan Jalan Woltermonginsidi untuk memastikan kesesuaian dengan target yang ditetapkan pada akhir tahun ini.
Dua yang dinilai pengerjaannya tidak sesuai spesikasi adaklah proyek Jalan Sirajudin di kawasan Tembalang, dan Jalan Zainuddin di kawasan Genuk, Semarang.
"Jadi, pekerjaannya kami 'reject' karena tidak sesuai spesifikasi, seperti ketebalan beton yang semestinya 20 centimeter, tetapi di beberapa titik ada yang 16 dan 17 cm," katanya.
Di lapangan, diakuinya pengerjaan dua proyek jalan itu memang sudah selesai, tetapi karena ada beberapa titik yang tidak sesuai spesifikasi maka tidak akan dibayar 100 persen.
"Kami 'reject' nol rupiah pada titik-titik atau lokasi yang tidak sesuai spesifikasi. Bukannya kami tidak mau (bayar, red.), tetapi di bawah spesifikasi. Jadi, tidak kami bayarkan," katanya.
Namun, Iswar memastikan secara keseluruhan proyek pembangunan jalan di berbagai wilayah di Kota Semarang untuk tahun anggaran ini sudah memenuhi target dengan penyelesaian 100 persen.
Ia mencontohkan pembangunan Jalan Woltermonginsidi yang menelan anggaran Rp26 miliar sudah selesai pengerjaannya, dan tinggal tersisa beberapa pekerjaan yang sifatnya untuk penyempurnaan.
"Kami harapkan hari ini pekerjaan (Jalan Woltermonginsidi, red.) yang masuk dalam masa pemeliharaan harus diperbaiki. Ada penyempurnaan sedikit-sedikit yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Demikian juga, kata dia, pengerjaan jalan di lokasi-lokasi yang lainnya saat ini sudah bisa dirampungkan, seperti di Jalan Prof Suharso, Jalan Tlogosari Raya, serta jalan di kawasan Jabungan.
"Ya, termasuk dua (proyek pembangunan, red.) jalan yang di-'reject' tadi. Pengerjaannya memang sudah selesai, tetapi kan tidak sesuai atau di bawah spesifikasi yang ditentukan," pungkas Iswar.
Berita Terkait
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Tak kuat menanjak, truk pasir timpa sejumlah kendaraan bermotor di Semarang
Kamis, 4 April 2024 9:02 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Nana imbau warga Jateng tak gelar festival balon udara sambut Lebaran
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Masyarakat tak perlu khawatir donor darah saat puasa
Selasa, 26 Maret 2024 8:16 Wib
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
BPBD Kudus imbau warga tak beraktivitas di lokasi banjir
Selasa, 19 Maret 2024 13:31 Wib
Pertamina pastikan pasokan elpiji subsidi aman tak terganggu banjir
Minggu, 17 Maret 2024 23:23 Wib