Munich, Antara Jateng - Polisi Jerman mengumumkan bahwa Ali Sonboly, seorang remaja Jerman-Iran sebagai pelau penembakan di kawasan mal Olympia pada Jumat (22/7), pernah mendapat perawatan ahli karena sakit jiwa dan tidak terkait kelompok teroris ISIS.
Aksi remaja berusia 18 tahun itu menewaskan sembilan orang, dan ia bunuh diri dengan berdekatan dengan sejumlah korbannya saat ditemukan polisi. Ali diduga melakukan aksi sendirian, namun polisi masih mencari motif tindakan brutalnya.
Insiden penembakan terjadi di dekat pusat perbelanjaan sibuk di Munich yaang sering menjadi tujuan wisata dan lokasi belanja akhir pekan bagi penduduk ibu kota negara bagian Bavaria, Jerman Selatan.
Tujuh korban penembakan Ali juga berusia remaja. Kepala kepolisian negara bagian Bavaria, Robert Heimberger, mengatakan remaja bersenjata itu membawa lebih dari 300 peluru dalam ransel dan pistol ketika saat beraksi, kemudian ditemukan tewas dari luka tembak oleh dirinya sendiri.
Adapun kepala polisi Munich, Hubertus Andrae, menyatakan bahwa pihaknya mengesampingkan keterkaitan Ali dengan kelompok ISIS. Adapun korban terluka sedikit-dikitnya 27 orang, termasuk beberapa terluka saat kepanikan menyebar.
"Berdasarkan penelusuran, tidak ada indikasi apapun bahwa ada koneksi ke ISIS atau masalah pengungsi," ujarnya, seperti dikutip Reuters.
Pemimpin Bavaria Horst Seehofer mengatakan pembunuhan di Munich dan serangan kapak oleh pencari suaka 17 tahun yang melukai lima orang di Wuerzburg, juga di Bavaria, pada Senin (18/7) seharusnya tidak diperbolehkan untuk melemahkan kebebasan demokrasi.
"Untuk kedua kalinya dalam beberapa hari kita sudah terguncang oleh pertumpahan darah. Ketidakpastian dan ketakutan tidak boleh terjadi," katanya kepada pers.
Berita Terkait
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Tak kuat menanjak, truk pasir timpa sejumlah kendaraan bermotor di Semarang
Kamis, 4 April 2024 9:02 Wib
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Nana imbau warga Jateng tak gelar festival balon udara sambut Lebaran
Selasa, 2 April 2024 9:11 Wib
Masyarakat tak perlu khawatir donor darah saat puasa
Selasa, 26 Maret 2024 8:16 Wib
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
BPBD Kudus imbau warga tak beraktivitas di lokasi banjir
Selasa, 19 Maret 2024 13:31 Wib
Pertamina pastikan pasokan elpiji subsidi aman tak terganggu banjir
Minggu, 17 Maret 2024 23:23 Wib