Jakarta, Antara Jateng - Maskapai nasional Mesir EgyptAir menyatakan salah satu pesawatnya yang membawa 69 penumpang dan awak yang tengah terbang dari Paris menuju Kairo telah menghilang dari pantauan radar di atas Laut Mediterania atau Laut Tengah Kamis ini.
Menurut flightradar24.com, pesawat ini berasal dari jenis Airbus A320 dan posisi terakhirnya diketahui berada di atas Laut Mediterania.
31 Oktober tahun lalu, pesawat jenis sama yang dioperasikan maskapai Rusia Metrojet jatuh di Sinai, Mesir, dengan membunuh semua dari 224 orang yang diangkutnya.
Waktu itu Rusia dan Barat menyatakan pesawat Metrojet itu kemungkinan jauh karena dibom. ISIS kemudian mengaku telah menyelundupkan bahan peledak ke dalam pesawat ini.
Setelah itu diketahui bahwa seorang mekanik Mesir yang sepupunya bergabung dengan ISIS di Suriah, menjadi tersangka peletak bom.
Maret tahun ini, sebuah pesawat EgyptAir yang terbang dari Iskandariah menuju Kairo dibajak untuk dipaksa mendarat di Siprus oleh seorang pria yang mengenakan rompi bom bunuh diri palsu.
Pria ini ditangkap setelah menyerahkan diri kepada pihak berwajib, demikian Reuters.
Berita Terkait
Pesawat latih mendarat darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap
Senin, 11 November 2024 15:19 Wib
Awal perjalanan jelantah, dari limbah menjadi bahan bakar pesawat
Senin, 7 Oktober 2024 15:39 Wib
Malaysia wajibkan refund untuk maskapai yang suka delay, bagaimana Indonesia?
Kamis, 29 Agustus 2024 15:27 Wib
Pesawat Aerotek X1 Temanggung maju ke ajang krenova nasional
Sabtu, 13 Juli 2024 20:01 Wib
Spesifikasi helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi, berusia 30 tahun
Selasa, 21 Mei 2024 10:32 Wib
Presiden Iran dipastikan tewas
Senin, 20 Mei 2024 15:58 Wib
Kapten pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 17:44 Wib
Seorang haji Debarkasi Solo meninggal di pesawat saat perjalanan pulang
Selasa, 18 Juli 2023 10:40 Wib