Semarang, Antara Jateng - Perpustakaan Kota Semarang menjadi "jujugan" atau tujuan masyarakat dengan tingkat kunjungan yang tinggi mencapai 7.500 orang pada tahun 2015.
"Ada sekitar 7.500 pengunjung selama setahun lalu," kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Semarang Bambang Kunhatiyo di Semarang, Jumat.
Ia mengatakan jumlah pengunjung sebanyak itu menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena selama 2014 jumlah pengunjung terdata hanya 871 orang.
Namun, kata dia, jumlah pengunjung ketika itu belum terdata secara komputerisasi dan masih mengandalkan sistem manual yang mengharuskan pengunjung menuliskan pada buku yang sudah disediakan.
"Sejak akhir 2014 kami sudah memulai pendataan pengunjung secara komputerisasi sehingga kedatangan dan keperluan mereka lebih terdata. Jadi, jumlah pengunjung terdata secara akurat," katanya.
Menurut dia, saat masih melakukan sistem manual dimungkinkan pengunjung merasa enggan mengisi buku, tetapi sekarang ini semuanya terdata secara komputerisasi, termasuk alamat surel (surat elektronik).
Maka dari itu, kata dia, setelah penerapan sistem komputerisasi jumlah pengunjung mengalami lonjakan yang sangat signifikan karena pengunjung akan terbantu juga dengan pendataan tersebut.
"Dari data diri pengunjung, termasuk 'email', kami dapat memberitahukan mereka jika ada koleksi-koleksi buku baru maupun informasi apapun mengenai perpustakaan sehingga mereka terbantu," katanya.
Selain itu, kata dia, Perpustakaan Kota Semarang memanfaatkan jaringan internet dengan menyediakan lima perangkat komputer untuk membantu para pengunjung mengakses data dan "e-library".
"Penggunaan komputer bisa dilakukan pengunjung secara gratis selama jam kerja. Ini merupakan salah satu terobosan kami untuk melayani kebutuhan masyarakat Kota Semarang," katanya.
Dengan berbagai terobosan yang dilakukan, Bambang berharap semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan sehingga tingkat kunjungan ke perpustakaan naik dari tahun ke tahun.
"Saat ini, kami sudah memiliki koleksi lebih dari 120 ribu eksemplar buku dengan 80 ribu judul buku. Tentunya, kami akan terus meningkatkan mutu dan cakupan buku-buku koleksi," katanya
Berita Terkait
Inilah syarat calon independen dalam Pilkada Kudus Tahun 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 4:58 Wib
Pemkot Semarang siap tuntaskan PR seiring HUT
Jumat, 3 Mei 2024 8:30 Wib
Peraih Grammy Award Kitaro siap tampil di RWMF Tahun 2024
Kamis, 2 Mei 2024 13:03 Wib
Ini daftar pemenang hasil pengundian Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXVI-2024
Kamis, 25 April 2024 11:31 Wib
Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki
Minggu, 21 April 2024 17:40 Wib
Larangan pemberian SIM dibawah usia 17 tahun digugat ke MK
Sabtu, 20 April 2024 16:33 Wib
Dinperindag: Nilai ekspor Purbalingga tahun 2023 capai Rp2,71 triliun
Jumat, 19 April 2024 15:52 Wib
Cabuli santriwati, pengasuh ponpes di Semarang dihukum 15 tahun
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib