"Awalnya, target penerimaan BPHTB 2015 sebesar Rp10 miliar, namun pada APBD Perubahan 2015 direvisi menjadi Rp12 miliar," kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kudus Eko Djumartono melalui Kabid Perencanaan Operasional Pendapatan Teguh Riyanto di Kudus, Jumat.
Meskipun ada kenaikan target penerimaan, kata dia, upaya menggenjot penerimaan pajak dari BPHTB akhirnya membuahkan hasil.
Dalam mengoptimalkan penerimaan dari sektor BPHTB, kata dia, DPPKD Kudus menjalin komunikasi dengan pejabat pembuat akta tanah (PPAT) di daerah.
"PPAT merupakan ujung tombak dalam mendongkrak pendapatan dari sektor pajak BPHTB, karena penghitungan pajak yang harus disetorkan ke kas pemerintah melibatkan mereka," ujarnya.
Pemkab Kudus, lanjut dia, juga memberikan penekanan bahwa penerimaan dari BPHTB untuk kepentingan daerah yang dikembalikan kepada masyarakat lewat program pembangunan.
Lewat pendekatan tersebut, PPAT diharapkan menyampaikan informasi nilai jual tanah dan bangunan secara riil, bukan manipulasi agar nilai pajak yang disetorkan ke kas daerah lebih kecil.
Transaksi jual beli tanah dan bangunan selama ini, kata dia, bukan berdasarkan atas nilai jual objek pajak (NJOP), melainkan harga jual di pasaran.
Oleh karena itu, lanjut dia, penerimaan dari sektor BPHTB tahun ini bisa terlampaui, meskipun target penerimaan sudah ada revisi.
Atas peran serta PPAT dalam penerimaan daerah dari sektor BPHTB, maka Pemkab Kudus berencana memberikan insentif terhadap pejabat pembuat akta tanah (PPAT).
Insentif yang diusulkan disesuaikan dengan persentase dari jumlah penerimaan daerah dari sektor BPHTB, sehingga nantinya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan notaris karena insentif diberikan kepada organisasi notaris, katanya.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Dinbudpar Temanggung optimistis jumlah wisatawan Lebaran capai target
Rabu, 17 April 2024 16:31 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
Temanggung targetkan kunjungan 60.000 wisatawan selama Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 14:24 Wib
Pendapatan daerah Kudus pada 2023 lampaui target
Selasa, 26 Maret 2024 6:56 Wib
BBWS Pemali Juana target penutupan tanggul Sungai Wulan yang jebol
Minggu, 17 Maret 2024 19:02 Wib
PBB P2 Kabupaten Magelang 2024 ditargetkan jadi Rp47,6 miliar
Jumat, 8 Maret 2024 18:00 Wib
Pemkab Temanggung naikkan target PBB Rp1,5 miliar tahun 2024
Kamis, 29 Februari 2024 8:55 Wib