"Saat ini kami mulai melakukan 'maping' untuk pelanggan listrik bersubsidi tersebut," kata Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jateng-DIY Supriyono di Semarang, Selasa.
Pada sisir tarif tersebut, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelanggan bersubsidi. Dari beberapa persyaratan, pelanggan cukup memenuhi satu di antaranya.
"Beberapa persyaratan tersebut di antaranya Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Perlindungan Sosial, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, surat keterangan dari Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K) bahwa rumah tangga tersebut masuk dalam kategori miskin atau rentan miskin," katanya.
Meski sudah bisa menunjukkan satu di antara beberapa syarat, PLN tetap akan melakukan evaluasi langsung ke tempat tinggal yang dialiri listrik bersubsidi tersebut.
"Tetap akan disurvei untuk selanjutnya diseleksi, tidak serta merta kartu ini menjadi harga mati," katanya.
Selain itu, untuk pemasangan baru golongan 450 VA dan 900 VA tersebut harus disesuaikan dengan material dari PLN.
"Langkah survei ini tetap harus dibarengi dengan kebutuhan material kita memenuhi atau tidak. Pada dasarnya saat ini kami lebih memprioritaskan pelanggan 1.300 VA ke atas," katanya.
Saat ini, pihaknya juga masih menunggu kelanjutan dari penerapan dan aturan main dari regulasi tersebut.
"Sejauh ini kebijakan belum turun dari pusat karena ada penundaan hingga enam bulan ke depan atau hingga bulan Juni 2016," katanya.
Berita Terkait
Transcosmos Indonesia padukan keunggulan SDM dan teknologi untuk perkuat efisiensi bisnis
Rabu, 24 April 2024 20:16 Wib
CITO rayakan hari jadinya bersama VVIP customer area Semarang
Rabu, 24 April 2024 17:23 Wib
Alfamart ajak pelanggan loyal buka bersama
Minggu, 31 Maret 2024 20:39 Wib
PLN pastikan suplai listrik untuk pelanggan di Kudus terjaga aman
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Paket khusus XL Prabayar bagi pelanggan tunaikan umrah
Rabu, 6 Maret 2024 19:47 Wib
Hindari pelanggaran, kenali batas kewenangan PLN dengan pelanggan
Selasa, 5 Maret 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi resmikan SPAM Semarang Barat, layani 350 ribu pelanggan
Selasa, 23 Januari 2024 23:33 Wib
Pengelola tol tambah tempat istirahat pengemudi di seluruh "rest area"
Rabu, 29 November 2023 8:41 Wib