"Ini (pencarian korban) masih ditangani daerah, kita masih menunggu laporannya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan daerah yang diguncang gempa tersebut merupakan kawasan hutan dan jauh dari pemukiman.
Oleh karena itu, kecil kemungkinan ada korban dalam bencana tersebut, tambahnya.
"Gempa sudah sering terjadi di daerah ini, biasanya tidak ada korban karena ini masuk daerah pedalaman," paparnya.
Namun, Sutopo menuturkan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamberamo Raya agar dapat segera mendata terkait adanya korban maupun kerusakan yang terjadi di lokasi gempa itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura melaporkan telah terjadi gempa di Mamberamo Raya, Papua, pada Sabtu (7/11) pukul 11.30 WIT.
Gempa tersebut berkekuatan lima Skala Richter dengan titik lokasi di 2.78 LS-137.59 BT atau sekitar 67 kilometer Barat Daya.
Sebelumnya, bencana serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya pada pertengahan 2015, yang mana gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia dan sejumlah bangunan di Kasonaweja (ibu kota kabupaten) rusak.
Berita Terkait
Dua desa di Demak masih tergenang banjir
Rabu, 3 April 2024 22:25 Wib
Modifikasi cuaca untuk kurangi banjir Demak diperpanjang
Senin, 18 Maret 2024 22:34 Wib
Penutupan tanggul Sungai Wulan diperkirakan butuh waktu sepekan
Senin, 18 Maret 2024 22:30 Wib
Kebutuhan dasar pengungsi banjir Semarang terjamin baik
Senin, 18 Maret 2024 8:46 Wib
BPBD Kudus ingatkan warga waspadai pohon tumbang saat hujan deras
Minggu, 10 Maret 2024 19:58 Wib
10 korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan Sumbar meninggal dunia
Sabtu, 9 Maret 2024 16:37 Wib
Kepala BNPB nilai tanggul Sungai Wulan yang jebol sudah semakin kuat
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 Wib
BNPB: Rumah rusak akibat banjir bakal diganti pemerintah
Rabu, 21 Februari 2024 16:32 Wib