UCAC USM, Gajamada Group, dan Decolgen bekali mahasiswa masuki dunia kerja
Semarang (ANTARA) - Guna membekali mahasiswa dalam menyambut dunia kerja, USM Career and Alumni Center Universitas Semarang (UCAC USM) bersama Gajahmada Group dan Decolgen menggelar seminar Intensive Career Preparation bertema "The Power of Graduation", pada Senin 20 Maret 2024, di Aula lantai 6, Gedung V USM.
Ada tiga narasumber dalam seminar tersebut, yakni Faris Fanani (psikolog dan konsultan SDM), Dwi Nurhasanah (perancang busana), dan Vincentius Hino (Local Area Marketing Darya-Varia).
Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan, "Intensive Career Preparation itu merupakan salah satu bagian atau program kerja yang dilaksanakan oleh UCAC USM. Pada tahun ini kita bekerja sama dengan Gajahmada Group dan Decolgen. Seminar ini untuk mendorong supaya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas dalam pengembangan dunia usaha serta pengembangan kreativitas diri," ucapnya.
"Tentunya kegiatan ini akan terus kita lakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia para mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, salah satunya adalah dunia industri kreatif," lanjut Junaidi.
Sementara itu, Ketua Acara Seminar tersebut, Dr Dedy Suwandi SH MH, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai persiapan yang diperlukan setelah lulus. Peserta seminar kebanyakan adalah mahasiswa semester 2, 4, dan 6, namun ada juga mahasiswa tingkat akhir yang tengah mempersiapkan wisuda.
"Persiapan ini penting agar mahasiswa mengetahui langkah-langkah yang harus diambil setelah lulus. Kerjasama dengan Gajahmada Group dan dukungan dari Decolgen serta tim UCAC USM menjadi kunci suksesnya acara ini," ungkap Dr Dedy.
"Dengan persiapan yang matang, diharapkan mahasiswa dapat menentukan tujuan karir mereka dengan lebih baik dan tidak bingung mengenai langkah berikutnya setelah menyelesaikan pendidikan mereka," lanjutnya.
Menurut Dr Dedy, banyak mahasiswa merasa bingung setelah lulus. Oleh karena itu, seminar ini bertujuan untuk membantu mereka merencanakan masa depan dengan lebih jelas, baik itu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, atau wirausaha.
"Kami berharap setelah lulus, mahasiswa memiliki rencana yang jelas, apakah ingin menjadi entrepreneur, pegawai, atau lainnya," pungkasnya. ***
Ada tiga narasumber dalam seminar tersebut, yakni Faris Fanani (psikolog dan konsultan SDM), Dwi Nurhasanah (perancang busana), dan Vincentius Hino (Local Area Marketing Darya-Varia).
Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan, "Intensive Career Preparation itu merupakan salah satu bagian atau program kerja yang dilaksanakan oleh UCAC USM. Pada tahun ini kita bekerja sama dengan Gajahmada Group dan Decolgen. Seminar ini untuk mendorong supaya mahasiswa dapat meningkatkan kreativitas dalam pengembangan dunia usaha serta pengembangan kreativitas diri," ucapnya.
"Tentunya kegiatan ini akan terus kita lakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia para mahasiswa dalam menghadapi tantangan global, salah satunya adalah dunia industri kreatif," lanjut Junaidi.
Sementara itu, Ketua Acara Seminar tersebut, Dr Dedy Suwandi SH MH, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai persiapan yang diperlukan setelah lulus. Peserta seminar kebanyakan adalah mahasiswa semester 2, 4, dan 6, namun ada juga mahasiswa tingkat akhir yang tengah mempersiapkan wisuda.
"Persiapan ini penting agar mahasiswa mengetahui langkah-langkah yang harus diambil setelah lulus. Kerjasama dengan Gajahmada Group dan dukungan dari Decolgen serta tim UCAC USM menjadi kunci suksesnya acara ini," ungkap Dr Dedy.
"Dengan persiapan yang matang, diharapkan mahasiswa dapat menentukan tujuan karir mereka dengan lebih baik dan tidak bingung mengenai langkah berikutnya setelah menyelesaikan pendidikan mereka," lanjutnya.
Menurut Dr Dedy, banyak mahasiswa merasa bingung setelah lulus. Oleh karena itu, seminar ini bertujuan untuk membantu mereka merencanakan masa depan dengan lebih jelas, baik itu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, atau wirausaha.
"Kami berharap setelah lulus, mahasiswa memiliki rencana yang jelas, apakah ingin menjadi entrepreneur, pegawai, atau lainnya," pungkasnya. ***