"Iya, memang bau (sampah, red.). Kami akan segera koordinasikan dengan dinas-dinas terkait," kata Kepala Disdik Kota Semarang Bunyamin, saat meninjau Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 04 Semarang, Rabu.
Ia menjelaskan kedatangannya ke SD itu untuk memantau dan memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik, sebagaiman rutin dilakukannya setiap hari mengunjungi sekolah-sekolah di Kota Semarang.
Bunyamin yang datang sendirian langsung berkeliling kompleks SD yang bersebelahan dengan Pasar Rasamala, serta melihat para siswa yang terpaksa harus mengenakan masker saat mengikuti proses pembelajaran.
"Saya membiasakan mengunjungi sekolah mana pun, memantau pembelajaran. Pembelajaran di sini (SD Negeri Srondol Wetan 04) ternyata tertib, tidak ada kelas kosong. Ada juga pembekalan siswa untuk lomba," katanya.
Mengenai permasalahan bau sampah menyengat dari kontainer tempat pembuangan sampah yang berada di sebelah SD Negeri Srondol Wetan, ia akan berkomunikasi dengan Dinas Pasar dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
"Kami akan koordinasikan dengan teman-teman terkait. DKP kalau bisa mungkin secara rutin mengangkut sampahnya. Nanti, kami akan diskusi bareng-bareng untuk mencari solusi permasalahan ini," pungkasnya.
Kepala SD Negeri Srondol Wetan 04 Semarang Widji Handani menyampaikan harapannya agar kontainer sampah yang diletakkan di dekat sekolah dipindahkan, sebab bau sampah sangat mengganggu pembelajaran siswa.
"Saya harap (kontainer sampah, red.) segera dipindahkan. Kasihan siswa kalau seperti ini. Kalau sudah dipindah siswa lebih nyaman. Kalau ada penilaian sekolah sehat, kami juga tidak kesulitan," katanya.
Salah satu guru di SD Negeri Srondol Wetan 04 yang juga tinggal di kawasan itu mengakui saking lamanya proses pembelajaran terganggu sampah membuat SD itu kerap disebut warga sekitar dengan "SD sampah".
"Kami juga bingung. Kalau ada penilaian sekolah sehat, kami juga bingung. Bau sampahnya saja menyengat begini. Saya sejak kecil tinggal di sini. Kontainer sampah itu ada sejak beberapa tahun lalu," katanya.
Sementara itu, Maya (41), salah satu orang tua siswa berharap kedatangan Kepala Disdik ke sekolah itu bisa membuat proses pembelajaran di SD Negeri Srondol Wetan 04 segera terbebas dari bau sampah.
"Kasihan siswa-siswa di sini, kalau belajar harus pakai masker. Makanya, kalau sampahnya (kontainer, red.) bisa dipindah, kami orang tua murid akan syukuran dengan 'tumpengan' di sekolah," katanya.
Berita Terkait
PLN Icon Plus benahi kabel FO ngandong di halaman SDN 01 Jetis
Selasa, 30 April 2024 19:44 Wib
Terapkan manajemen ASIK, Kepala SDN Tambakrejo 01 raih juara 2
Jumat, 8 Maret 2024 16:26 Wib
SDN 2 Tamanrejolibatkan orang tua pada Program SEKAM
Minggu, 31 Desember 2023 21:42 Wib
SDN Lamper Kidul ajak siswa gunakan kalimat efektif
Selasa, 12 Desember 2023 8:40 Wib
Sejati jadi pembangkit prestasi di SDN Jatisari Semarang
Selasa, 21 November 2023 7:17 Wib
SDN Kalibanteng Kidul 1 Semarang juara umum Piala Hamengku Buwono X
Minggu, 22 Oktober 2023 20:20 Wib
Guru SDN 2 Binangun Banyumas tembus ajang PembaTIK Level 4
Jumat, 20 Oktober 2023 14:15 Wib
Sejumlah siswa SDN Purwanegara 1 Banyumas terkena gas air mata
Jumat, 13 Oktober 2023 13:03 Wib