Diduga Alami Permasalahan, Uang Nasabah BMT Sulit Ditarik
Salah seorang nasabah BMM, Ali Ahmadi, ditemui di sela-sela menunggu pencairan uang simpanan di Kudus, Selasa, mengaku, sudah berulang kali datang ke kantor lembaga keuangan itu untuk menarik uang, namun belum bisa cair hingga sekarang.
Uang tabungannya saat ini, kata dia, sudah mencapai Rp15 juta karena menabung sejak satu tahun yang lalu. Akan tetapi, lanjut dia, ketika dirinya butuh justru kesulitan menarik.
"Saya sangat kecewa, karena berulang kali hanya dijanjikan namun hingga hari ini belum juga cair," ujarnya.
Nasabah lainnya, Suwito mengaku, sejak awal memprediksi bahwa BMT Bina Mitra Mandiri akan mengalami permasalahan soal keuangan sehingga dirinya sejak awal menarik uangnya itu secara bertahap.
Awalnya, kata dia, total nilai tabungannya mencapai Rp10 juta, namun saat ini hanya tersisa Rp3 juta.
"Hanya saja, saat ini belum bisa menarik uang tersebut karena sejumlah nasabah yang lainnya juga mengalami hal serupa," ujarnya.
Sodiq, nasabah lainnya mengaku, memiliki tabungan deposito senilai Rp116 juta.
Seharusnya, kata dia, jatuh temponya pada 4 April 2014, namun hingga kini belum juga bisa dicairkan.
Permasalahan serupa juga dialami warga yang mengikuti program arisan dari BMT terkait, karena hingga sekarang banyak yang belum mendapatkan dana arisan yang seharusnya cair sejak beberapa bulan lalu.
Sementara itu, Direktur BMT Bina Mitra Mandiri, Maryata ketika dihubungi lewat telepon belum bersedia memberikan penjelasan dan menawarkan pertemuan langsung untuk memberikan penjelasan secara rinci terkait permasalahan yang sedang dihadapi.