Dwi Ratnawati Tunggu Panggilan Masuk Pelatnas
"Saya sudah sempat menanyakan soal itu kepada pelatih pelatnas Henny Maspaitella dan disebutkan bahwa pelatnas dimulai awal Oktober 2012 tetapi sampai kini belum ada perkembangannya," kata Dwi Ratnawati ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Menurut peraih medali perak SEA Games 2011 tersebut, dirinya bersama Trianingsih merupakan atlet putri Jateng yang masuk dalam daftar atlet yang dijaring PB PASI untuk masuk pelatnas.
Kalau untuk putra ada Agus Prayogo (peraih dua emas PON Riau, Kresna Wahyu (satu emas dari tolak peluru), Yuaris Diyanto (perak tolak peluru), dan M Rusmanto (perak lempar lembing).
"Jadi saya hanya latihan biasa untuk mempersiapkan diri masuk pelatnas sambil menunggu surat panggilan dari Satlak Program Indonesia Emas (Prima)," kata atlet asal Kabupaten Sragen, Jateng, tersebut.
Ketika ditanya event atletik terdekat, dia mengatakan, sebenarnya ada kejuaraan atletik Malaysia Open pada Oktober mendatang tetapi kemungkinanbesar dirinya tidak turun di Malaysia.
"Sebenarnya ingin ikut tetapi semuanya tergantung pada induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air ini," katanya menegaskan.
Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau, Dwi Ratnawati berhasil meraih medali emas dari nomor lempar cakram dengan lemparan sejauh 46,67 meter, perak direbut Sulastri (Riau) 43,35 meter, sedangkan perunggu Palupi Asdanari (Jatim) 38,66 meter.
Hasil yang dicapai Dwi Ratnawati tersebut gagal mengulang suskse pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur dengan lemparan sejauh 50,31 meter.
Sebenarnya Dwi Ratnawati juga turun pada nomor tolak peluru putri tetapi batal melanjutkan perlombaan karena mengalami cedera dan sempat dirawat di rumah sakit pada saat yang bersangkutan sudah melakukan tolakan ketiga.