Antirokok, Gubernur Jateng Didemo Laskar Kretek
Mereka meminta gubernur turut memperjuangkan masyarakat tembakau dan menolak RPP pertembakauan yang dinilai merugikan petani. Selain itu, mereka ingin mengklarifikasi pernyataan Gubernur Jateng tentang wacana desa bebas rokok.
Saat Gubernur bersilaturahim dengan para kepala SKPD dan kepala desa se-Kabupaten Temanggung di dalam Gedung Graha Bhumi Phala, ratusan petani tembakau berdatangan di depan gedung tersebut mengecam wacana desa bebas rokok.
Mereka berorasi dan menggelar spanduk bertuliskan "Haram hukumnya antirokok menginjak Temanggung".
Koordinator lapangan aksi tersebut, Musolim, menyatakan menolak usulan desa bebas rokok.
"Kami juga tidak setuju, dalam beberapa kesempatan Gubernur menyebutkan bahwa rokok merugikan kesehatan dan tembakau merusak lingkungan," katanya.
Ia mengatakan aksi ini sekadar meminta klarifikasi kepada Gubernur tentang pernyataannya tersebut.
"Prinsip kami, tembakau atau mati karena tembakau merupakan tanaman andalan petani Temanggung," katanya.
Pada kesempatan tersebut, peserta unjuk rasa batal menemui gubernur karena mereka tidak setuju ditemui secara perwakilan.
Kades Legoksari, Kecamatan Tlogorejo, Subakir yang melakukan negosiasi dengan Gubernur menyampaikan enam orang perwakilan disilakan menemui gubernur, namun mereka menolaknya dan mereka sepakat lain waktu akan mendatangi Kantor Gubernur Jateng dengan jumlah massa lebih besar.