Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyelenggarakan rapat koordinasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan rakor tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di daerah.
"Di era globalisasi yang semakin kompleks ini, kolaborasi dan integrasi antar-sektor menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dan keberlanjutan pembangunan. Melalui kegiatan ini, kami dapat berdiskusi dan berbagi informasi mengenai berbagai isu strategis yang sedang dihadapi daerah," katanya.
Menurut dia, permasalahan ekonomi, sosial, hingga lingkungan maka setiap isu memerlukan perhatian serius dan penanganan yang bersifat holistik (menyeluruh) dan terintegrasi.
Pembentukan TPID, kata dia, merupakan langkah penting untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat.
"Dengan koordinasi yang baik antara TPID dan seluruh stakeholder terkait, kami berharap kami dapat mengatasi tantangan yang timbul serta bisa merumuskan strategi yang efektif dalam mengelola inflasi di daerah," katanya.
Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi terhadap program-program pembangunan yang telah dilaksanakan serta merencanakan langkah-langkah lanjutan yang lebih progresif.
Ia berharap dengan melibatkan berbagai pihak terkait maka pertemuan ini bisa mendapatkan hasil yang nantinya menjadi dasar yang kuat untuk penyusunan program pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
"Jadikan High Level Meeting TPID ini sebagai ajang untuk bersinergi, berkolaborasi, dan bertukar pengalaman guna menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat membawa daerah menuju masa depan yang lebih cerah," katanya.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan saat berwisata di pantai