HUT Ke-79 RI, USM beri penghargaan dosen, mahasiswa, dan tendik
Semarang (ANTARA) - Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kampus, Sabtu (17/8/2024).
Acara tersebut diisi dengan rangkaian kegiatan, termasuk pemberian penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik sepanjang tahun 2024, serta penghargaan masa bakti kepada tenaga kependidikan (tendik) USM.
Usai membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, menambahkan beberapa catatan penting.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina dan pengurus Yayasan Alumni Undip, sebagai badan penyelenggara USM yang telah memberikan penghargaan masa kerja kepada para tenaga kependidikan di Universitas Semarang.
Penghargaan yang biasanya diberikan setiap 15 tahun (masa tugas), kini telah ditingkatkan menjadi berjenjang mulai dari 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita semua untuk terus bekerja keras menuju USM yang unggul," ujar Prof. Sri Budi.
Lebih lanjut, Prof Sri Budi berharap agar semangat para dosen dan tendik tetap terjaga dalam berjuang dan bekerja sama demi mencapai target USM sebagai universitas unggul.
"Tanpa kerja keras dan kolaborasi, tentunya kita tidak akan bisa mencapai tujuan yang baik. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat dan berinovasi dalam menjalankan tugas," tambahnya.
Prof Sri Budi juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan, termasuk regulasi baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan.
"Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan tiga buku pedoman baru, yaitu tentang kurikulum pendidikan, Merdeka Belajar, dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Mari kita semua mengikuti pedoman ini agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Prof Sri Budi mengingatkan seluruh civitas akademika USM untuk terus bekerja keras agar tidak tertinggal oleh perguruan tinggi lain.
"Tantangan ke depan semakin kompleks, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih keras agar tidak tertinggal oleh perguruan tinggi lainnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita semua, memberi kesehatan, semangat, dan kekuatan untuk terus berjuang demi Universitas Semarang," pungkasnya. ***
Acara tersebut diisi dengan rangkaian kegiatan, termasuk pemberian penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik sepanjang tahun 2024, serta penghargaan masa bakti kepada tenaga kependidikan (tendik) USM.
Usai membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, menambahkan beberapa catatan penting.
"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembina dan pengurus Yayasan Alumni Undip, sebagai badan penyelenggara USM yang telah memberikan penghargaan masa kerja kepada para tenaga kependidikan di Universitas Semarang.
Penghargaan yang biasanya diberikan setiap 15 tahun (masa tugas), kini telah ditingkatkan menjadi berjenjang mulai dari 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun. Semoga penghargaan ini semakin memotivasi kita semua untuk terus bekerja keras menuju USM yang unggul," ujar Prof. Sri Budi.
Lebih lanjut, Prof Sri Budi berharap agar semangat para dosen dan tendik tetap terjaga dalam berjuang dan bekerja sama demi mencapai target USM sebagai universitas unggul.
"Tanpa kerja keras dan kolaborasi, tentunya kita tidak akan bisa mencapai tujuan yang baik. Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat dan berinovasi dalam menjalankan tugas," tambahnya.
Prof Sri Budi juga menekankan pentingnya mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan, termasuk regulasi baru yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan.
"Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan telah meluncurkan tiga buku pedoman baru, yaitu tentang kurikulum pendidikan, Merdeka Belajar, dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Mari kita semua mengikuti pedoman ini agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global," jelasnya.
Di akhir sambutannya, Prof Sri Budi mengingatkan seluruh civitas akademika USM untuk terus bekerja keras agar tidak tertinggal oleh perguruan tinggi lain.
"Tantangan ke depan semakin kompleks, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih keras agar tidak tertinggal oleh perguruan tinggi lainnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat kepada kita semua, memberi kesehatan, semangat, dan kekuatan untuk terus berjuang demi Universitas Semarang," pungkasnya. ***