Selamatkan lingkungan, Pertiwi Kilang Cilacap-Mom's Go Green gelar kumpulkan minyak jelantah
Kita semua bisa berpartisipasi dari rumah dengan tidak menggunakan ulang minyak goreng yang bisa membahayakan kesehatan
Cilacap (ANTARA) - Pertiwi, wadah pekerja perempuan di Kilang Pertamina Cilacap, bersama komunitas Mom's Go Green kembali berkolaborasi dalam program pengumpulan minyak goreng jelantah.
Kegiatan yang berlangsung di Komplek Perumahan Pertamina Donan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (31/8), mendapat antusiasme tinggi dari warga sebagai langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
Program pengumpulan minyak jelantah ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali di sejumlah komplek perumahan, termasuk Donan, Gunung Simping, dan Tegalkatilayu.
Bersama komunitas Jejak Jelantah Cilacap, minyak jelantah yang dikumpulkan ditukar dengan minyak goreng baru, dengan perbandingan 3 liter jelantah untuk 1 liter minyak baru.
Salah seorang warga perumahan Donan, Bowo mengaku senang dengan adanya program tersebut.
"Program ini sangat dinanti. Cukup membawa 3 liter minyak jelantah, kita sudah bisa pulang dengan 1 liter minyak goreng baru," katanya.
Koordinator Pertiwi Kilang Cilacap Diana Suciati mengatakan bahwa program ini merupakan cara sederhana namun efektif yang bisa dilakukan siapa saja.
"Ini adalah aksi yang mudah. Kita semua bisa berpartisipasi dari rumah dengan tidak menggunakan ulang minyak goreng yang bisa membahayakan kesehatan," jelas Diana yang juga menjabat sebagai Manager Human Capital PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Diana mengharapkan inisiatif tersebut terus berlanjut dan membawa dampak positif, baik bagi lingkungan maupun bisnis Pertamina, khususnya dalam nilai ESG (Environmental, Social, Governance).
Ia juga berharap program ini bisa diterapkan di unit-unit lain Pertamina.
Baca juga: Antusiasme Perwira Pertamina mengajar siswa SD di PEN 7.0 Cilacap
Co-Founder Mom's Go Green Tiara Fatmila menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah tersebut merupakan salah satu kegiatan utama komunitas yang diadakan setiap tiga bulan sekali.
"Kami senang melihat antusiasme warga semakin meningkat setiap kali program ini diadakan," ujarnya.
Selain pengumpulan minyak jelantah, komunitas Mom's Go Green juga memiliki program lain seperti pengumpulan sampah ekonomis setiap dua minggu, termasuk sampah plastik, kardus, dan kertas, yang akan diolah menggunakan mesin Refuse Derived Fuel (RDF) Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menjadi bahan bakar alternatif pengganti batubara.
Mereka juga rutin mengadakan kegiatan tahunan seperti decluttering, di mana anggota memilah barang-barang di rumah untuk didonasikan atau dijual.
Komunitas Mom’s Go Green yang beranggotakan ibu-ibu istri pekerja KPI RU IV Cilacap ini memiliki misi bersama untuk mengurangi sampah rumah tangga.
"Sampah terbesar berasal dari rumah tangga, dan peran ibu-ibu sangat penting dalam mengatasi masalah ini," ujar Tiara.
Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 529 liter minyak jelantah berhasil dikumpulkan dari warga Donan, yang kemudian akan diolah menjadi biodiesel oleh komunitas Jejak Jelantah.
Kegiatan tersebut juga mendapat perhatian dari tim Sustainability PT Pertamina (Persero), yang hadir dan berdiskusi tentang keberlanjutan program tersebut.
Baca juga: Kilang Cilacap rayakan HUT Ke-48 dengan tasyakuran dan santunan anak yatim
Baca juga: Kontingen Kilang Pertamina Cilacap raih juara Karnaval Mobil Hias HUT Ke-79 RI Pemkab Cilacap
Baca juga: KPI resmikan program inovasi sosial "Mamaku" binaan Kilang Cilacap
Kegiatan yang berlangsung di Komplek Perumahan Pertamina Donan, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (31/8), mendapat antusiasme tinggi dari warga sebagai langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
Program pengumpulan minyak jelantah ini menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali di sejumlah komplek perumahan, termasuk Donan, Gunung Simping, dan Tegalkatilayu.
Bersama komunitas Jejak Jelantah Cilacap, minyak jelantah yang dikumpulkan ditukar dengan minyak goreng baru, dengan perbandingan 3 liter jelantah untuk 1 liter minyak baru.
Salah seorang warga perumahan Donan, Bowo mengaku senang dengan adanya program tersebut.
"Program ini sangat dinanti. Cukup membawa 3 liter minyak jelantah, kita sudah bisa pulang dengan 1 liter minyak goreng baru," katanya.
Koordinator Pertiwi Kilang Cilacap Diana Suciati mengatakan bahwa program ini merupakan cara sederhana namun efektif yang bisa dilakukan siapa saja.
"Ini adalah aksi yang mudah. Kita semua bisa berpartisipasi dari rumah dengan tidak menggunakan ulang minyak goreng yang bisa membahayakan kesehatan," jelas Diana yang juga menjabat sebagai Manager Human Capital PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Diana mengharapkan inisiatif tersebut terus berlanjut dan membawa dampak positif, baik bagi lingkungan maupun bisnis Pertamina, khususnya dalam nilai ESG (Environmental, Social, Governance).
Ia juga berharap program ini bisa diterapkan di unit-unit lain Pertamina.
Baca juga: Antusiasme Perwira Pertamina mengajar siswa SD di PEN 7.0 Cilacap
Co-Founder Mom's Go Green Tiara Fatmila menjelaskan bahwa program pengumpulan minyak jelantah tersebut merupakan salah satu kegiatan utama komunitas yang diadakan setiap tiga bulan sekali.
"Kami senang melihat antusiasme warga semakin meningkat setiap kali program ini diadakan," ujarnya.
Selain pengumpulan minyak jelantah, komunitas Mom's Go Green juga memiliki program lain seperti pengumpulan sampah ekonomis setiap dua minggu, termasuk sampah plastik, kardus, dan kertas, yang akan diolah menggunakan mesin Refuse Derived Fuel (RDF) Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk menjadi bahan bakar alternatif pengganti batubara.
Mereka juga rutin mengadakan kegiatan tahunan seperti decluttering, di mana anggota memilah barang-barang di rumah untuk didonasikan atau dijual.
Komunitas Mom’s Go Green yang beranggotakan ibu-ibu istri pekerja KPI RU IV Cilacap ini memiliki misi bersama untuk mengurangi sampah rumah tangga.
"Sampah terbesar berasal dari rumah tangga, dan peran ibu-ibu sangat penting dalam mengatasi masalah ini," ujar Tiara.
Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 529 liter minyak jelantah berhasil dikumpulkan dari warga Donan, yang kemudian akan diolah menjadi biodiesel oleh komunitas Jejak Jelantah.
Kegiatan tersebut juga mendapat perhatian dari tim Sustainability PT Pertamina (Persero), yang hadir dan berdiskusi tentang keberlanjutan program tersebut.
Baca juga: Kilang Cilacap rayakan HUT Ke-48 dengan tasyakuran dan santunan anak yatim
Baca juga: Kontingen Kilang Pertamina Cilacap raih juara Karnaval Mobil Hias HUT Ke-79 RI Pemkab Cilacap
Baca juga: KPI resmikan program inovasi sosial "Mamaku" binaan Kilang Cilacap