Pemkab Batang sebut tiga proyek fisik masuki masa konstruksi
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah memastikan tiga proyek fisik senilai Rp10,7 miliar yang telah melakukan proses lelang lebih awal pada Desember 2023, kini sudah memasuki masa konstruksi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Nur Seto, di Batang, Senin, mengatakan bahwa tiga proyek fisik tersebut, yaitu proyek peningkatan ruas jalan Surodadi-Pujud, rehabilitasi jalan Petamanan-Sidomulyo, dan rekonstruksi Jembatan Mlagen, Kecamatan Blado.
"Sebanyak tiga proyek tersebut, satu di antaranya menggunakan Dana Alokasi Khusus Rp6,44 miliar dan dua proyek menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah sekitar Rp4,3 miliar," katanya pula.
Nur Seto yang didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Endro Suryono mengatakan, untuk proyek pengerjaan peningkatan ruas Jalan Surodadi-Pujud, Kecamatan Gringsing yang menggunakan Dana Alokasi Khusus itu kini sudah memulai masa konstruksi bangunan yang capaiannya sudah mengalami surplus.
"Ya, untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan Surodadi-Pujud hingga saat ini progresnya sudah mencapai 9,64 persen atau surplus 9,17 persen dari rencana 0,47 persen," katanya lagi.
Dia mengatakan pula, pemenang lelang proyek ruas Jalan Surodadi-Pujud, CV Mulyo Jaya Berkah akan mengerjakan peningkatan jalan dengan spesifikasi jalan sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 5,5 meter.
Kemudian, kata dia pula, untuk pekerjaan fisik lainnya yang kini sudah berjalan adalah rehabilitasi jalan Petamanan-Sidomulyo, Kecamatan Limpung sepanjang 517 meter dan lebar 6 meter ini, dengan pagu anggaran dari APBD sebesar Rp1,35 miliar.
"Saat ini, proyek rehabilitasi jalan senilai Rp1,08 miliar itu sudah memasuki proses pengerjaan talud dan penyiapan lahan. Pekerjaan proyek ini juga mengalami surplus yaitu dari yang direncanakan 10,88 persen kini capaiannya sudah 11,63 persen," katanya pula.
Menurut dia lagi, adapun untuk proyek pekerjaan rekonstruksi Jembatan Mlagen, Kecamatan Blado yang menggunakan APBD senilai Rp3,03 miliar, baru memasuki tahapan sosialisasi.
"Proyek pekerjaan ini, kami targetkan selesai selama 6 bulan ke depan atau Agustus 2024," kata dia lagi.
Baca juga: Pemkab Batang anggarkan Rp2,25 miliar ganti atap kolam renang rusak
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Nur Seto, di Batang, Senin, mengatakan bahwa tiga proyek fisik tersebut, yaitu proyek peningkatan ruas jalan Surodadi-Pujud, rehabilitasi jalan Petamanan-Sidomulyo, dan rekonstruksi Jembatan Mlagen, Kecamatan Blado.
"Sebanyak tiga proyek tersebut, satu di antaranya menggunakan Dana Alokasi Khusus Rp6,44 miliar dan dua proyek menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah sekitar Rp4,3 miliar," katanya pula.
Nur Seto yang didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Endro Suryono mengatakan, untuk proyek pengerjaan peningkatan ruas Jalan Surodadi-Pujud, Kecamatan Gringsing yang menggunakan Dana Alokasi Khusus itu kini sudah memulai masa konstruksi bangunan yang capaiannya sudah mengalami surplus.
"Ya, untuk pekerjaan peningkatan ruas jalan Surodadi-Pujud hingga saat ini progresnya sudah mencapai 9,64 persen atau surplus 9,17 persen dari rencana 0,47 persen," katanya lagi.
Dia mengatakan pula, pemenang lelang proyek ruas Jalan Surodadi-Pujud, CV Mulyo Jaya Berkah akan mengerjakan peningkatan jalan dengan spesifikasi jalan sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 5,5 meter.
Kemudian, kata dia pula, untuk pekerjaan fisik lainnya yang kini sudah berjalan adalah rehabilitasi jalan Petamanan-Sidomulyo, Kecamatan Limpung sepanjang 517 meter dan lebar 6 meter ini, dengan pagu anggaran dari APBD sebesar Rp1,35 miliar.
"Saat ini, proyek rehabilitasi jalan senilai Rp1,08 miliar itu sudah memasuki proses pengerjaan talud dan penyiapan lahan. Pekerjaan proyek ini juga mengalami surplus yaitu dari yang direncanakan 10,88 persen kini capaiannya sudah 11,63 persen," katanya pula.
Menurut dia lagi, adapun untuk proyek pekerjaan rekonstruksi Jembatan Mlagen, Kecamatan Blado yang menggunakan APBD senilai Rp3,03 miliar, baru memasuki tahapan sosialisasi.
"Proyek pekerjaan ini, kami targetkan selesai selama 6 bulan ke depan atau Agustus 2024," kata dia lagi.
Baca juga: Pemkab Batang anggarkan Rp2,25 miliar ganti atap kolam renang rusak