Ganjar Pranowo optimistis raih 60 persen suara di Jawa Tengah
Purwokerto (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan
optimistis mampu meraih 60 persen suara di Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari.
Saat memberi keterangan pers setelah menghadiri Silaturahmi dengan Pelaku UMKM di Hetero Space Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa sore, Ganjar mengaku jika agak lama tidak berkunjung ke Jawa Tengah.
Oleh karena itu, ketika masyarakat Jawa Tengah
bertanya kapan datang ke Jateng, kata dia, pihaknya segera memenuhinya untuk konsolidasi kekuatan.
"Karena ini, rumah kami, maka kami ingin betul-betul rumah kami dijaga, rumah kami utuh," katanya.
Ketika ditanya mengenai target perolehan suara di Jateng, salah seorang kader PDI Perjuangan yang berada di dekat Ganjar meneriakkan 60 persen.
"Yakin dengan targetnya itu. Oke, sudah teriak sendiri," kata Ganjar sembari mengomentari teriakan kader tersebut.
Menurut dia, safari politik di Jawa Tengah itu dilakukan agar para pendukungnya rapi, terkonsolidasi dengan baik, dan gerakannya sistematis, sehingga tidak terganggu dengan isu-isu di luar.
Disinggung mengenai momentum capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang bersalaman dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani setelah debat ketiga termasuk pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang membuka peluang adanya kolaborasi jika pilpres berlangsung dua putaran, Ganjar mengatakan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
"Ya semua kemungkinan bisa terjadi. Saya juga salaman sama Mas Anies, salaman sama Pak Prabowo juga saya, jadi Mas Anies kita salaman, Pak Prabowo salaman, saya salaman semuanya," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar ingin kembangkan "hetero space" di seluruh Indonesia
optimistis mampu meraih 60 persen suara di Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari.
Saat memberi keterangan pers setelah menghadiri Silaturahmi dengan Pelaku UMKM di Hetero Space Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Selasa sore, Ganjar mengaku jika agak lama tidak berkunjung ke Jawa Tengah.
Oleh karena itu, ketika masyarakat Jawa Tengah
bertanya kapan datang ke Jateng, kata dia, pihaknya segera memenuhinya untuk konsolidasi kekuatan.
"Karena ini, rumah kami, maka kami ingin betul-betul rumah kami dijaga, rumah kami utuh," katanya.
Ketika ditanya mengenai target perolehan suara di Jateng, salah seorang kader PDI Perjuangan yang berada di dekat Ganjar meneriakkan 60 persen.
"Yakin dengan targetnya itu. Oke, sudah teriak sendiri," kata Ganjar sembari mengomentari teriakan kader tersebut.
Menurut dia, safari politik di Jawa Tengah itu dilakukan agar para pendukungnya rapi, terkonsolidasi dengan baik, dan gerakannya sistematis, sehingga tidak terganggu dengan isu-isu di luar.
Disinggung mengenai momentum capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang bersalaman dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani setelah debat ketiga termasuk pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang membuka peluang adanya kolaborasi jika pilpres berlangsung dua putaran, Ganjar mengatakan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
"Ya semua kemungkinan bisa terjadi. Saya juga salaman sama Mas Anies, salaman sama Pak Prabowo juga saya, jadi Mas Anies kita salaman, Pak Prabowo salaman, saya salaman semuanya," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ganjar ingin kembangkan "hetero space" di seluruh Indonesia